Berita Tarakan Terkini

Ketua DPRD Tarakan Perbolehkan Demo Asalkan Tidak Anarkis, Muhammad Yunus: Siap Temui Massa Aksi 

Ketua DPRD Tarakan Muhammad Yunus mempersilhakan mahasiswa dan massa aksi lakukan demo, hanya saja jangan anarkis. Pihaknya siap temui.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
MUHAMMAD YUNUS- Ketua DPRD Tarakan Muhammad Yunus, 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Menyikapi aksi demo di beberapa wilayah di Jawa dan Sulawesi, Ketua DPRD Tarakan, Muhammad Yunus ikut menyampaikan sikapnya.

Dikatakan Muhammad Yunus, penyampaian aspirasi dalam UU  (Undang-Undang) diperbolehkan dan itu tidak dilarang. Jika pun ada aksi demo dari mahasiswa dan akan berorasi di Kantor DPRD Tarakan menurutnya tidak ada persoalan.

Dalam hal ini anggota DPRD Tarakan siap menemui massa aksi asalkan lanjutnya, massa tidak anarkis.

“Kalau tidak anarkis kami siap saja. Karena kita wakilnya rakyat, pada prinsipnya tidak ada masalah, berjalan kondusif,” kata Muhammad Yunus.

Baca juga: Empat Jam Ojol di Tarakan Lakukan Long March, Pelanggan Diminta Bersabar, Aksi Demo Hanya Hoaks

Disinggung misalnya di sejumlah wilayah seperti DPRD Makassar dibakar, ia berharap itu jangan terjadi di Tarakan. Ia berharap jika nanti ada penyampaian aspirasi tidak seperti di Makassar. 

“Janganlah kita ikut-ikutanlah yang tidak baik. Kalaupun ada aspirasi pengen disampaikan ya sampaikan deng persenan baik kita terima,” akunya. 

Pihaknya sudah mendengar hari ini akan ada aksi menyampaikan aspirasi di DPRD Tarakan. Ia sendiri siap menemui massa aksi. Dan akan mendangarkan poin yang akan disampaikan massa aksi.
 
Ia menyampaikan bahwa di DPRD ada fraksi mewakili partai.  Dan DPRD hanya berfungsi di daerah. Jika ada yang ingin disampaikan dan akan diteruskan  ke pusat tentu pihaknya siap menyampaikan.

Salah satu pemantik dan pemicu terjadinya aksi karena kekecewaan dan kemarahan rakyat dengan adanya isu tunjangan DPR naik. Disinggung terkait hal itu, Muhammad Yunus mengungkapkan  bahwa sebenarnya ini dari sisi komunikasi yang agak rancu.

Baca juga: Hari Ini Tujuh Mahasiswa Dipanggil Polda Kaltara untuk Dimintai Keterangan, Selidiki  Insiden Demo

“Sebenarnya bukan kenaikan. Di Tarakan kan tunjangan perumahan ada,  tunjangan transportasi ada, waktu di DPR RI ini kan awalnya  memang rumah dinas kan ditinggali mungkin periode lalu. Tapi periode sekarang mungkin karena hitung-hitungannya mungkin lebih hemat kalau dikasih tunjangan rumah dinas, mungkin ya,” ujarnya.

Namun lanjutnya karena media sosial juga terjadi pemberitaan  terpotong penyampaiannya, menyebabkan salah penerimaan persepsi. Ia secara pribadi berharap di Tarakan masyarakatnya jangan mengambil kesimpulan cepat. 

“Mari kita jaga  daerah kita dengan baik. Kita jaga kondusivitas, kalaupun daerah lain ada anarkis, membuat kerusuhan, janganlah kita ikut. Karena yang rugi, kita sendiri. Kantor dibakar, maka dibangun lagi, uang pemerintah lagi, pajak lagi itu, pokoknya rugi. Jangan sampai terjadi,” harapnya.

Ia menambahkan masyarakat boleh menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat dengan cara yang baik dan jangan sampai anarkis.

Ia juga memastikan akan menemui massa namun melihat kondisi. Ia juga sejauh ini dalam sepekan ke depan belum ada agenda terjadwal keluar daerah.

AKSI SOLIDARITAS - Tabur bunga bergantian dilaksanakan oleh ratusan ojol di Tarakan sebagai aksi solidaritas rasa kehilangan sesama pekerja ojol, Arfan Affan Kurniawan dalam insiden demo di Jakarta kemarin. Kegiatan berlanjut salat gaib di Masjid Islamic Center Kota Tarakan, Sabtu (30/8/2025).
AKSI SOLIDARITAS - Tabur bunga bergantian dilaksanakan oleh ratusan ojol di Tarakan sebagai aksi solidaritas rasa kehilangan sesama pekerja ojol, Arfan Affan Kurniawan dalam insiden demo di Jakarta kemarin. Kegiatan berlanjut salat gaib di Masjid Islamic Center Kota Tarakan, Sabtu (30/8/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Sampai hari ini belum ada jadwal. Tapi siapa tahu ada panggilan di DPP merapatkan partai saya belum bisa menjamin,” tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved