Dampak Pembangunan KIPI, Lahan Bakal Dibebaskan, Warga di Tanah Kuning-Mangkupadi Rencana Direlokasi

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemerintah berencana merelokasi warga yang terdampak pembangunan Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

Bupati Bulungan Syarwani menuturkan, untuk pembebasan lahan relokasi telah dilakukan oleh pengelola kawasan industri. Bahkan, berdasarkan laporan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) saat sudah ada 50 hektare (ha).

"Lahan itu kita siapkan untuk merelokasi warga yang bermukim di wilayah yang terdampak pembangunan kawasan industri," Rabu (17/8/2022).

Kendati demikian, proses relokasi tidak akan dilakukan sebelum ada pembangunan di kawasan relokasi. Artinya, dibangun terlebih dahulu baru direlokasi.

Baca juga: Upacara HUT RI Tiap Tahun di Bulungan Akan Digilir, Bupati Syarwani: Gantian di Kecamatan Lainnya

"Saya sudah sampaikan kepada pengelola kawasan agar tidak merelokasi warga sebelum ada fasilitas yang dibangun. Jangan sampai kedepan hal ini menimbulkan potensi yang kita tidak harapkan," ungkapnya.

Selain pembangunan rumah bagi warga, pengelola kawasan juga harus memastikan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kawasan relokasi terpenuhi.

"Pengelola kawasan harus memastikan semua itu terpenuhi sebelum proses relokasi dilakukan," ungkapnya.

Dalam hal ini, Syarwani memastikan bahwa proses relokasi akan berjalan secara paralel dengan pembangunan di kawasan industri.

Di sisi lain, sosialisasi kepada warga yang terdampak juga harus terus dilakukan.

"Untuk sosialisasi sekarang ini masih terus dilakukan oleh PT KIPI, kepala desa (kades) dan camat," ucapnya.

Sementara itu, Camat Tanjung Palas Timur, H. Gafar menambahkan bahwa proses relokasi terus dilakukan kepada masyarakat. Secara umum, warga sudah mengetahui hal itu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini Rabu 17 Agustus 2022, BMKG: Kabupaten Bulungan Malam Hujan Petir

"Sebelum ada rencana relokasi ini kan masyarakat sudah tahu soal relokasi itu," ujarnya.

Selain melakukan sosialisasi, kecamatan juga sudah melakukan inventarisasi aset di kawasan tersebut. Karena itu, dipastikan sudan tidak ada masalah.

"Pembebasan lahan relokasi juga sudah dilakukan oleh pengelola kawasan. Kemungkinan setelah pembebasan itu akan dilakukan proses pembangunan di kawasan relokasi," ujarnya.

Penulis: Georgie