Kisah Paskibraka Tarakan Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih, Dua Minggu Latihan di Situasi Pandemi

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sebanyak 30 orang Paskibraka Tarakan sukses mengibarkan duplikat bendara pusaka, Bendera Merah Putih di momen HUT ke-77 RI yang jatuh pada Rabu (17/8/2022) hari ini.

Seluruh Paskibraka Tarakan ini diambil dari putra dan putri terbaik perwakilan SMA dan SMK di Kota Tarakan.
Dikatakan Zainuddin, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pawriwisata (Disbudporapar) Kota Tarakan, sekaligus sebagai Ketua Panitia Paskibraka, mereka selain bertugas di momen HUT ke-77 RI juga pada Hari Lahir Pancasila.

“Jadi tugas mereka ada dua,” ujar Zainuddin.

Baca juga: Cerita Muthia Naila, Pembawa Baki Paskibraka Tana Tidung, Akui Terharu Jalankan Tugas dan Gugup

Proses perekrutan sendiri sudah dimulai di awal tahun melalui masing-masing sekolah. Kemudian dari sekolah mengirimkan daftar nama peserta dan dilakukan seleksi administrasi serta seleksi untuk menetapkan sebagai calon Paskibraka.

“Alhamdulillah tahun ini kita memilih 30 calon paskibraka (capas), 14 puteri dan 16 putera. Dan kami juga mengirim ke Provinsi Kaltara untuk lolos tingkat provinsi 6 putera, satu lolos tingkat nasional yakni kevin, dan tiga puteri,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Pelatih Paskibraka tahun 2022.

Ia melanjutkan, pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka sendiri sejak 1 Agustus 2022 sampai tanggal 16 Agustus 2022.

Baca juga: Anak jadi Anggota Paskibraka Nasional, Ayah Akui Belum DiInformasikan Yaffa Berada di Pasukan Berapa

Jumlahnya sendiri lanjutnya ditetapkan hanya 30 orang. Adapun untuk pembawa baki sendiri lanjutnya, ada dua orang ditunjuk satu bertugas saat upacara pengibaran dan satunya lagi saat penurunan bendera.

“Kriteria pembawa baki sendiri tentu saja dari performance, disiplin, kemudian dari kemampuan menjadi pembawa baki.

Terhitung dua minggu mereka pelatihan,” ungkap Zainuddin yang juga menjabat sebagai Tim Penguji.

Ia menambahkan, setelah pengibaran, sore nanti akan dilakukan penurunan bendera dengan petugas pembawa baki berbeda.

Baca juga: Idris Bangga Anaknya Jadi Paskibraka Nasional: Besok Saya ke Istana, Ibunya & Adik Kevin di Rumah

Formasinya sendiri yang digunakan adalah pasukan 30. Namun mesin demikian tetap disebut pasukan 17 pasukan 8 dan pasukan 45.

“Semestinya kalau tadi normal, pelaksanaannya akan ada pasukan 45. Yaitu dari TNI dan Polri. Karena kondisi lapangan tidak mencukupi, juga masih pandemi Covid-19, tahun ini sama dengan tahun lalu,” tukasnya.

Adapun data petugas Paskibraka yang bertugas pagi tadi yakni M.Armanda S.P asal SMA Hangtuah, Janualdi Tanditasik asal SMAN 1 Tarakan, Dwi Bagus Kurniawan asal SMAN 2 Tarakan serta Desy Octavia Pakpahan sebagai pembawa baki asal SMA Hangtuah Tarakan.

Baca juga: Idris Bangga Anaknya Jadi Paskibraka Nasional: Besok Saya ke Istana, Ibunya & Adik Kevin di Rumah

Kemudian untuk petugas sore nanti yang akan melakukan penurunan yakni M. Rayhan Afdillah Jamal asal sekolah SMAN3 Tarakan, Ariel George Baker R.G.G asal SMAN 2 Tarakan, Rafael Jenius Patunduk asal SMA Don Bosco Tarakan dan Ariqa Anindita sebagai pembawa baki asal SMAN 2 Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah