Berita Malinau Terkini
Tiga Hari Krisis Air Bersih di Malinau, Warga Geruduk Kantor Cabang PT KPUC Batu Lidung
Perwakilan masyarakat dari dua desa yakni Kecamatan Malinau Kota dan Malnau Barat, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara tiga hari ini kris air bersih.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Puluhan warga mendatangi Kantor Cabang PT Kayan Putra Utama Coal atau PT KPUC perwakilan Malinau di Desa Batu Lidung, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (18/8/2022).
Sejumlah warga yang terdiri dari perwakilan masyarakat desa di 2 Kecamatan Malinau Kota dan Malinau Barat menuntut perusahaan bertanggung jawab atas krisis air bersih sejak 3 hari lalu.
Sebelumnya, Perusahaan berjanji untuk menyuplai air bersih ke permukiman penduduk ke desa-desa di wilayah terdampak.
Baca juga: Suplai Air Bersih Warga Malinau Terhenti, Dampak Luapan Kolam Tuyak Hutan PT KPUC di Desa Langap
Satu diantara puluhan perwakilan masyarakat, Yono meminta perusahaan untuk segera mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak.
Sebab, kondisi tersebut telah berlarut sejak 3 hari lalu. Sedangkan perusahaan seolah abai dengan kondisi tersebut.
Baca juga: Sumber Air Baku PDAM Malinau Keruh, Tercemar Limbah Tambang Batu Bara? Ini Kata Dinkes Kaltara
"Kami minta perusahaan segera mendistribusikan air ke rumah warga. Ini kebutuhan pokok, kita krisis air sekarang ini. Itu IPA Tanjung Lima antre panjang. Sampai malam tidak selesai antrean itu," ujarnya saat dialog bersama perwakilan perusahaan, Kamis (18/8/2022).
Krisis air bersih yang terjadi saat ini di sepanjang aliran sungai dari Kecamatan Malinau Selatan hingga ke ibu kota kabupaten.

Menurut warga, pasokan air IPA Tanjung Lima tidak akan memadai untuk menampung seluruh kebutuhan warga terdampak.
"Antrean itu sampai lebih 1 Km, nda akan mampu itu ambil air di Tanjung Lima. Terus kenapa kita ambil di situ dibatasi air? Perusahaan harus tanggungjawab soal ini, sudah 3 hari tidak ada air," ujar Warga Malinau Barat, Dino.
Baca juga: Tanggul Batu Bara Jebol, Air Bersih di Malinau Terdampak, Jatam Kaltara Minta Izin PT KPUC Dicabut
Perwakilan masyarakat tengah berdialog dengan Manager PT KPUC Batu Lidung, Irwansyah untuk menemukan solusi permasalahan tersebut.
Saat berita ini diterbitkan, TribunKaltara.com, sedang menngali keterangan dari manajemen PT KPUC perwakilan Batu Lidung.
(*)
Penulis : Mohammad Supri