Harga Tiket Pesawat di Kaltara Mahal, Menhub Langsung Telepon Maskapai, Tugaskan Dirjen Lakukan ini

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut menyinggung harga tarif penerbangan udara yakni tiket pesawat yang berlaku di Kaltara.

Dikatakan Budi Karya Sumadi, berkaitan dengan tiket, seperti disampaikan sebelumnya, bahwa memang harus bahu-membahu dengan pemda pada lintas tertentu melakukan sharing dan melakukan pemenuhan occupancy ratio sehingga secara ekonomis angka itu bisa lebih kompetitif.

“Saya juga berkoordinasi Dirjen bersama saya sudah minta kepada airline menghitung kembali angka-angka tarif tiket ke seluruh Indonesia agar harganya lebih terjangkau,” ujarnya.

Dan lanjutnya jika konektivitas udara dan laut berjalan dengan baik maka ekonomi akan lebih baik.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Tarakan Teken MoU dengan Universitas Borneo Tarakan

“Kita tahu pertumbuhan Indonesia lebih dari lima persen. Kontribusi sektor transportasi lebih dari 21 persen. Oleh karenanya itu kami akan memastikan pertumbuhan itu disertai dengan me-manage kualitas dan harga dan kualitas yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengungkapkan atas nama masyarakat Tarakan ikut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menhub ke Tarakan dan ke Kaltara.

Ia juga mengapresiasi respons cepat yang dilakukan Menteri usai mendapat laporan terkait harga tiket pesawat yang dinilai cukup fantastis oleh masyarakat di Kaltara.

“Luar biasa saya kira respons Pak Menteri terutama mengenai harga tiket yang menjadi keluhan masyarakat sudah direspons secara langsung dan menelpon langsung ke maskapai,” beber Khairul.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Tarakan Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Nunukan

Ia meminta masyarakat di Kaltara khususnya Tarakan bersabar menunggu hasil dari intervensi yang dilakukan Menhub.

“Kita tunggu, mudahan hasilnya bisa kita lihat dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya. (*)

penulis: Andi Pausiah