Pendapatan Ditarget Naik, Ping Ding Sebut DPRD Bahas Maraton Raperda APBD Perubahan 2022 Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Malinau atau DPRD Malinau saat ini tengah menggodok Raperda APBD Perubahan atau APBDP 2022 Malinau.

Rancangan Peraturan Daerah atau Raperda APBDP 2022 tersebut akan dibahas maraton oleh DPRD Malinau.

Ketua DPRD Malinau, Ping Ding menerangkan pihaknya telah menerima Nota Pengantar APBDP 2022 yang disampaikan oleh Bupati Malinau pada Senin (24/8/2022) lalu.

Pembahasan Raperda APBDP 2022 akan dibahas maraton mengingat tenggat waktu pembahasan dan tugas Anggota DPRD Malinau yang saat ini mengawal ganti kerugian jebolnya Tanggul Tuyak di Malinau Selatan.

Baca juga: Kejaksaan Seriusi Keluhan Ketersediaan BBM Bersubsidi di Malinau, Pola Pengawasan Dirumuskan Bersama

"Setelah ini kami langsung pembahasan, maraton. Supaya bisa cepat segera ditetapkan. Tim sudah ada jadi begitu nota pengantar diterima langsung kita bahas," ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Malinau.

Ping Ding menerangkan beberapa hal menonjol pada APBD Perubahan kali ini adalah tambahan penerimaan pendapatan APBD Malinau.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, tambahan penerimaan pendapatan didominasi dari dana bagi hasil batu bara yang diterima pada pertengahan 2022.

Sama halnya dengan kenaikan target pendapatan asli daerah atau PAD Malinau hingga 24,65 persen.

Baca juga: Menanti Lampu Hijau dari Pemprov Kaltim, Perbaikan Jalan Rusak Apau Kayan Malinau Masih Stagnan

"Ada kenaikan pendapatan dan penerimaan APBD perubahan tahun ini. Kita mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Malinau, dan agar memaksimalkan potensi PAD kita," ungkapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri