Berita Tarakan Terkini

Harga Telur di Pasar Gusher Tarakan Tembus Rp 66 Ribu Per Piring, Diduga Imbas dari Kenaikan BBM 

Adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak secara nasional diduga naiknya sejumlah bahan pokok. Di tarakan harga telur capai Rp 66 ribu per piring.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Harga telur di sejumlah pasar di Tarakan mengalami kenaikan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sejak beberapa hari terakhir, harga telur di sejumlah pasar mengalami kenaikan harga. Rerata ukuran kecil, sedang hingga besar mengalami kenaikan sampai Rp 4 ribu per piringnya.

Kenaikan harga ini sebenarnya sudah terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Tarakan. Pantauan TribunKaltara.com, di Pasar Gusher misalnya, salah seorang penjual telur mengakui terjadi kenaikan harga.

Seperti Arul, menyembutkan untuk ukuran kecil di kisaran Rp 63 ribu. Kemudian ukuran sedang Rp 64 ribu per piring dan ukuran jumbo mencapai Rp 66 ribu per piring.

Baca juga: Meroket Sejak Idul Fitri, Harga Telur di Kabupaten Tana Tidung Terus Naik, Rp 68 Ribu Per Piring

Arul mengungkapkan padahal sebelumnya, untuk ukuran kecil mencapai Rp 58 ribu per piring, kemudian ukuran sedang mencapai Rp 60 ribu dan ukuran jumbo Rp 64 ribu.

“Naik di kisaran Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu per piring. Jadi kami kurangi stok telurnya karena permintaan sedikit dan mahal juga,” kata pria bernama lengkap Sahrul ini.

Lebih lanjut diakui Arul, selama ini ia memasok stok telur dari Sulawaesi. Selama sebulan bisa sampai 4 kali.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Malinau Meroket Jadi Rp 68 Ribu Per Piring, Naik 30 Persen dari Harga Normal

“Ini datang lagi 20 dos, paling seminggu habis karena sehari bisa habis dua dos,” urainya.

Ia juga mengakui selama ini, terjadi penurunan permintaan padahal sehari di hari normal bisa sampai 5 dus diburu pembeli.

Ia tak menampik, alasan kenaikan harga membuat masyarakat mengurangi pembelian.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengakui belum menerima laporan terjadi peningkatan harga khususnya telur.

Harga telur di sejumlah pasar di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikan.
Harga telur di sejumlah pasar di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Dan diakuinya biasanya setiap bulan selalu ada dilaksanakan rapat membahas inflasi daerah. Di sana ia biasa menerima laporan kenaikan harga bahan pokok.

“Bisa saja situasional biasanya begitu. Kami bahas inflasi tiap bulan dan juga ada high level meeting per tiga bulan. Kalau ada kasus begini, biasanya segera diantisipasi dan ada opsi membuka keran dari luar untuk pasokannya,” ungkap Khairul.

Selama ini diakuinya bahwa pasokan telur rerata didatangkan dari Sulawesi dan juga dari Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Kediri.

Baca juga: Sepekan Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Telur Ayam di Nunukan Naik, Tembus Rp 56 Ribu Per Piring

“ Jadi kalau di Jatim, Pemkot sudah MoU dengan Pak Gubernur Jatim waktu itu,” urainya.

Lebih lanjut ia tak menampik kenaikan dikarenakan faktor BBM yang ikut mengalami kenaikan. Apalagi terjadi se-nasional.

Ia mengungkapkan, jika BBM mengalami kenaikan harga, maka multiflayer efeknya akan semua ikut mengalami kenaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved