Berita Daerah Terkini
Novie, Sosok Polwan Cantik Pernah Jadi Prajurit Perdamaian PBB di Sudan, Terkenang Seragam 10 Kilo
Sosok polisi wanita atau polwan, anggota Polda Kaltim ini tidak hanya cantik, namun pernah bertugas menjadi prajurit misi perdamaian di Sudan.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sosok polisi wanita atau polwan, anggota Polda Kaltim ini tidak hanya cantik, namun pernah bertugas menjadi prajurit misi perdamaian di Sudan, Afrika Selatan.
Dialah Brigadir Novie. anggota Polwan yang berkarir sejak 2010 ini bergabung dengan tim misi perdamaian PBB ditugaskan di daerah konflik, Sudan, Afrika Selatan.
Saat Novie dipercaya bertugas atau dinas di luar negeri, dirinya bukan lagi sebagai anggota Polri, melainkan langsung di bawah naungan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Tahun 2018, senior saya di Haiti, Amerika Tengah. Kemudian saya pas tes, diterima dan ditugaskan di Sudan, Afrika Selatan," ungkap Novie mengawali ceritanya bertugas di Sudan kepada TribunKaltim.co, Rabu (31/8/2022).
Novie mengatakan, saat berangkat tugas ke luar negeri, dirinya merupakan angkatan pertama dari anggota Polwan. Dari seluruh Indonesia ada 15 Polwan yang dikirimkan ke Sudan, Afrika Selatan.

Novie satu tim dengan Polwan asal negeri lain, seperti Tionghoa, Tanzania, Mesir, Yordan, dan daerah Timur Tengah.
Selama ini mungkin sangat jarang anggota Polwan menjalan tugas sebagai Tim Misi Perdamaian Dunia.
Kebanyakan Polwan bertugas sebagai Polisi Lalu Lintas (Polantas) atau di protokoler.
Baca juga: Letkol Villa Bikin Seorang Mayor Gambia Ketakutan dan Panik Gegara Kerokan saat Bertugas di Sudan
Namun tidak dengan Novie, anggota Polwan dar Polda Kaltim.
Siapakah Novie?
Wanita berpangkat Brigadir ini memulai karirnya sebagai anggota Polri pada 2010.
Begitu lulusa dari SMA, dia memutuskan untuk mendaftar menjadi anggota Polri yang sudah dicita-citakan sejak kecil.
"Alasan saya pertamakali masuk Polwan ya dulu ngelihat polisi di jalan itu keren. Kan pertama menyukai dulu, baru saya masuk," ujar Novie.
Ia mengenang, kali pertama bertugas itu di Satuan Sabhara Polda Kaltim.

"Kemudian pindah ke Ditpamobvit, setelah itu di protokol di bandara 3 tahun. Terus di Ditlantas 3 tahun," tuturnya.