Berita Nunukan Terkini

Perjuangan Ibu di Nunukan Demi Suami dan 3 Anak yang Sakit, 20 Tahun Marniun Kerja jadi Pemecah Batu

Perjuangan ibu di Nunukan demi Suami dan 3 anak yang sedang sakit, 20 tahun Marniun kerja jadi pemecah batu.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Marniun (76) warga Sei Fatimah, Desa Binusan, Kabupaten Nunukan yang bekerja sebagai pemecah batu selama 20 tahun. 

Sementara sang suami mengidap asma sejak 2010. Sedangkan Ruslan anak laki-laki kedua dari Marniun sebelumnya bekerja sebagai seorang nelayan.

Namun kini tak bisa berbuat apa-apa setelah didiagnosa dokter mengidap kanker tulang sejak akhir 2019.

"Anak ketiga saya namanya Ramli. Dia juga punya masalah kejiwaan jadi tidak bisa kerja," ungkapnya.

Dengan penghasilan yang pas-pasan dari tukang pemecah batu, Marniun terkadang mendatangi beberapa toko
yang dia kenal pemiliknya untuk mengutang sembako.

Baca juga: Bupati Nunukan Pesan Kepala Sekolah Jangan Gaptek, Asmin Laura: Cepat atau Lambat Akan Tersingkir

"Kalau batu saya belum bisa terjual, saya biasa utang minyak goreng dan beras di toko yang saya kenal. Begitu sudah ada uang saya langsung bayar," imbuhnya.

Marniun hanya berharap suami dan ketiga anaknya bisa pulih dari penyakitnya.

"Saya hanya berharap kepada Allah, agar suami dan anak-anak saya bisa segera sembuh," imbuhnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved