Berita Nunukan Terkini
Mitigasi Kenaikan Harga BBM, Pemkab Nunukan Tambah SOA Barang, Pasar Murah dan Bantuan Kepada UMKM
Mitigasi kenaikan harga BBM, Pemkab Nunukan tambah Subsidi Ongkos Angkut atau SOA Barang, Pasar Murah & bantuan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan mitigasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (DKUKMPP), Kabupaten Nunukan Sabri mengatakan mitigasi dampak kenaikan BBM merupakan arahan pemerintah pusat kepada daerah agar segera melakukan sinkronisasi rencana kegiatan.
"Jadi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional konsepnya top up. Programnya pakai yang sudah ada hanya saja perlu penambahan komposisi kegiatannya. Otomatis anggaran juga harus ditambah," kata Sabri kepada TribunKaltara.com, Sabtu (10/09/2022), pukul 14.00 Wita.
Lebih lanjut Sabri sampaikan, untuk Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang lewat udara dan sungai kemungkinan bertambah 10 persen dari kontrak yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Tanam Jagung, Danlanal Nunukan Harap Lahan Tidur Dimaksimalkan Dengan Program Pertanian
"Kita akan melakukan adendum kontrak yang sudah ada. Karena ini sifatnya top up. Jika memungkinkan penambahan di atas 10 persen, maka kami sesuaikan dengan SOA udara maupun sungai," ucapnya.
Mengenai SOA udara, Sabri beberkan tiga kecamatan di dataran tinggi Krayan yang menjadi tempat mendarat pesawat dengan muatan barang subsidi.
Diantaranya Long Bawan (Krayan), Long Layu (Krayan Selatan), dan Binuang (Krayan Tengah).
"SOA udara ke Long Bawan sudah 4 kali flight. Long Layu rencana hari Senin depan, itupun baru sekali. Binuang juga baru sekali rencana Sabtu depan," ujarnya.
Lanjut Sabri,"Untuk mitigasi kenaikan BBM kami mau tambah flight. Komposisi flight itu 8 ke Long Bawan, 5 ke Long Layu, dan 5 ke Binuang. Jadi kalau tambah flight, jadinya 16 ke Long Bawan, 10 ke Long Layu, dan 10 ke Binuang," tambahnya.
Tak hanya SOA barang, Sabri mengaku DKUKMPP Nunukan juga akan mengadakan pasar murah dengan tambahan 10 kecamatan.
Diantaranya Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik Tengah, Sebatik Barat, Tulin Onsoi, Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, Mansalong, dan Sei Menggaris.
"Kami sudah jadwalkan pasar murah untuk 10 kecamatan. Mudahan anggaran bisa mengcover pelaksanaan pasar murah itu," tuturnya.
Selain itu juga ada bantuan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Nunukan.
Menurut Sabri, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Sabtu 10 September 2022, Pulau Nunukan dan Sebatik Berawan
Kendala Penyelesaian Pembangunan Dua PLBN, Diungkap Dinas Pengelola Perbatasan Nunukan |
![]() |
---|
Bupati Nunukan Minta Komitmen Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat, Dukung Kemajuan Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Kejari Nunukan Terapkan Restorative Justice, Hentikan Penuntutan Tersangka Pencurian di Pesantren |
![]() |
---|
BP3MI Nunukan Fasilitasi Ratusan Calon PMI Ilegal Bekerja di Perusahaan |
![]() |
---|
Pencurian di Nunukan Kembali Beraksi, Korban Alami Kerugian Materi Hingga Ratusan Juta Rupiah |
![]() |
---|