Berita Tarakan Terkini

Pembatik Tarakan Dilatih Tingkatkan Kualitas, Upaya Kenalkan Batik Go Internasional

KPwBI Kaltara bersama Dekranasda Kota Tarakan menggelar kegiatan pelatihan UMKM Batik Tarakan.Kegiatan ini rutin dilakukan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Usai kegiatan pelatihan,Bambang Irawanto, Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara bersama Kepala DKUKMP Kota Tarakan melihat produksi batik yang dipasarkan di KUMKM Center, Senin (19/9/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Upaya menghidupkan dan menumbuhkan pasar batik di Tarakan dan Kaltara, KPwBI Kaltara bersama Dekranasda Kota Tarakan menggelar kegiatan pelatihan UMKM Batik Tarakan.

Dikatakan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Bambang Irwanto mengungkapkan, secara rutin dari KPwBI Kaltara sudah rutin melaksanakan pelatihan dari tahun 2020 kepada seluruh pembatik di Kaltara dan tidak hanya di Tarakan.

Namun kondisi awal Covid-19 sehingga pelatihan dilaksanakan online. Targetnya saat itu eksisting, dan diharapkan mereka bisa belajar bagaimana menuangkan ide dan warna yang bisa diterima kalangan tertentu.

Baca juga: Kenakan Batik Couple, Momen Jess No Limit Lamar Sisca Kohl Tuai Pujian, Intip Potret Romantisnya

“Batik Kaltara dan Tarakan sudah memiliki pasarnya. Dan orang Indonesi suka warna alam yang soft sehingga ada pelatih didatangkan agar bisa tembus pasar domestic dan melengkapi target pembatik Tarakan yang sudah dimiliki,” urainya.

Ia melanjutkan, tahun lalu sudah ada gelaran Kreatif UMKM Karya Batik Paguntaka dan ada juga memperkenalkan seantero Indonesia sesingal dan dipasarkan online.

“Tahun 2020 juga sempat ada kajian motif asli dan dari Kaltara ada tiga dari 11 motif di kaltara. Ini belum resmi tapi kami akan berusaha melengkapi dan pada waktunya akan disampaikan kepada pemda,” ujarnya.

Baca juga: Masuk Finalis Duta Wisata Perbatasan 2022 Nunukan, 2 Wanita Ini Kenakan Modifikasi Batik Lulantatibu

Di 2021 ada kerja sama dengan Dekranasda Kota Tarakan dan Provinsi termasuk pelatihan hari ini, Senin (19/8/2022).

“Kami menyeleksi calon pembatik di Tarakan dan sudah terpilih 10 orang dan hari ini dilanjutkan belajar dan menuangkan ide kreativitas dengan pewarnaan soft tadi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pantauan BI sendiri terhadap produksi batik saat ini, masih membutuhkan tenaga entrepreneur pembatik untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Bambang Irawanto, Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara.
Bambang Irawanto, Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Sudah ada pergub kewajiban pakai batik, asesrois dan dari pemda juga bagi ASN ada wajib pakai batik, dan ke depan ada batik bagi anak sekolah, jika tidak dijawab pembatik Tarakan, khawatir dimanfaatkan pembatik dari luar,” ungkapnya.

Sehingga diharapkan pemrintaan masyarakat Kaltara dijawab oleh pembatik asli Kaltara dan Tarakan. Harga sendiri dinilai tinggi lanjutnya, upaya BI dalam hal ini ia tak menampik ada perbedaan harga termasuk dari sisi bahan baku.

“Kami datangkan pakar agar nanti pembatik bisa belajar, diajarkan trik and tips menyiasati penentuan harga lebih diterima dan ada titik temu penjual pembatik dengan masyarakat. Kalau bisa tingkatkan produksi, saat ini mungkin ada komponen dibeli dari luar Kaltara, pelan-pelan bisa turun harga ketika demand meningkat,” urainya.

Baca juga: Bultiya Fashion Week, Citayam Fashion Week ala Tanjung Selor, Ajang Promosi Batik Lokal Kaltara

Di sisi lain batik memiliki daya saing tinggi, batik premium akan diupayakan dan bisa diterima internasional.

“Tidak hanya masyarakat kita tapi bisa dinikmati masyarakat internasional, memberikan kesejahteraan kepada pembatik dengan harga pantas,” ujarnya.

Adapun untuk pelatihan ini, BI tidak bisa memberikan permodalan secara langsung karena BI bukan pemberian kredit perseorangan dan kelompok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved