UMKM Kaltara
UMKM Kaltara, Kisah Fatimah Memulai Bisnis Kue Ulang Tahun Karakter, Berawal dari Hobi Mendekor Cake
Simak bisnis kue ulang tahun karakter yang dikembangkan Lee Cake, salah satu pelaku UMKM Kaltara
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM- Simak berita UMKM Kaltara, salah satu bisnis yang yang punya peluang menjanjikan adalah usaha rumahan membuat kue ulang tahun karakter.
Bisa dikatakan bisnis kue ulang tahun karakter tak kenal musim dan kerap dicari sehingga cukup punya masa depan bagi pengusaha yang tertarik mengembangkan produk tersebut.
Peluang ini yang kemudian dilirik Fatimah, salah satu pelaku UMKM Kaltara yang sejak 2017 sudah mulai merintis usaha kue ulang tahun karakter di Bulungan, Kalimantan Utara, Kaltara.
Berawal dari hobi menjadi rezeki, Fatimah melalui brandnya Lee Cake hingga kini sudah memproduksi berbagai jenis kue ulang tahun karakter sesuai permintaan pelanggannya.
Seperti diketahui yang menarik dari bisnis kue ulang tahun karakter ini karena bentuknya yang unik dan bermacam-macam.
Ada kue ulang tahun karakter berbentuk tokoh idola sampai benda-benda yang disukai seperti tas, sepatu atau semacamnya.
Inilah mengapa usaha kue ulang tahun karakter menjadi salah satu bisnis kreatif yang cukup berkembang.
Diungkap Fatimah bahwa salah satu yang membedakan kue ulang tahun karakter miliknya dengan yang kebanyakan dijual di pasaran adalah based atau dasar kue yang dipakai.
Fatimah mengaku menggunakan brownis sebagai dasar pembuatan kuenya sehingga dijamin lebih lembut, tak seperti kebanyakan yang dibuat menggunakan bolu.
"Kalau kami pakai brownies itu lembut tp klo bolu itu seret, rata rata cake ultah yang ready pakenya bolu,"kata Fatimah.
Belajar Otodidak Mendekor Kue Ulang Tahun Karakter
Meski menekuni bisnis kue ulang tahun sejak 2017 namun Fatimah mengaku tak pernah mengikuti pelatihan khusus untuk mendesain atau mendekor kue dengan aneka bentuk sesuai permintaan pelanggan.
Diakui Fatimah bahwa semua ia lakukan secara otodidak.
Meski demikian, Fatimah percaya diri bahwa produknya bisa bersaing dengan usaha serupa di pasarnya.
"Kalau kata customer saya kuenya enak, krimnya ngga bikin eneg, bisa request model sesukanya dan hasilnya cantik, terus klo harga ya bagi mereka yang puas ya worth it tapi bagi yang belum pernah rasa biasanya akan bilang mahal,"kata Fatimah.
