UMKM Kaltara

UMKM Kaltara, Uniknya Kacang Karamel Olahan Beppa' ta, Camilan Gurih dari Bahan Rumput Laut

Salah satu UMKM Kaltara di Kabupaten Nunukan, mengolah rumput laut jadi aneka produk camilan enak. Bagaimana kisahnya?

Editor: Hajrah
HO/ Beppata
Salah satu UMKM Kaltara yang mengusung brand, Beppata berinovasi dengan menyediakan aneka oleh-oleh cemilan dari bahan rumput laut. Salah satu produk teranyar yakni kacang karamel rumput laut. (HO/ Beppata) 

TRIBUNKALTARA.COM- Berita UMKM Kaltara, camilan atau makanan ringan menjadi salah satu produk yang banyak dijadikan oleh-oleh.

Maka tak heran pelaku UMKM banyak yang berlomba-lomba menggarap bisnis oleh-oleh dengan membuat ragam inovasi camilan sebagai buah tangan khas dari masing-masing daerah.

Hal ini lah yang menarik perhatian Nindawati, pelaku UMKM asal Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara, Kaltara yang sejak tahun 2019 sudah membuat ragam produksi camilan dari bahan rumput.

Alasan Nindawati memilih rumput laut sebagai bahan utama aneka produk camilan buatannya lantaran Kabupaten Nunukan dikenal unggul dalam komoditi ini.

"Nunukan adalah penghasil rumput laut terbanyak, jadi kenapa tidak menggunakan kearifan lokal yang ada untuk meggunakannya dalam berbagai olahan,"kata Nindawati.

Adapun produk camilan dari rumput laut yang dibuat Nindawati melalui brandnya Beppa'ta antara lain ada kacang karamel, kue biji ketapang rumput laut, bengbeng kacang rumput laut, serta kerupuk ubi ungu rumput laut.

Diantara beberapa produk camilan rumput laut yang dibuat Nindawati, kacang karamel menjadi salah satu yang punya pangsa pasar cukup besar.

Diakui Nindawati, permintaan untuk kacang karamel rumput laut miliknya sudah menyasar Pulau Jawa.

Sebenarnya kacang karamel rumput laut ala Beppa'ta tak beda jauh dengan kacang sembunyi.

Nindawati kemudian berinovasi dengan menambah komposisi olahan kulit dari kacang karamelnya dengan rumput laut sehingga diklaim memiliki rasa yang khas dibanding produk serupa.

Salah satu produk cemilan dari Beppata, kacang karamel rumput laut. (HO/Beppata)
Salah satu produk cemilan dari Beppata, kacang karamel rumput laut. (HO/Beppata) (HO/Beppata)

Olah 10 kilogram Rumput Laut Sekali Produksi Kacang Karamel

Nindawati menjelaskan bahwa ia sudah memproduksi kacang karamel rumput laut sejak tahun 2019.

Baca juga: UMKM Kaltara, Pelopor Pempek Lenggang Panggang di Bulungan, jadi Rebutan Pelanggan Dapur Aughie

Karena permintaan pasar sudah meluas hingga ke pulau Jawa, Nindawati kemudian harus ekstra lagi untuk menambah produksinya.

Saat ini Beppa'ta kata Nindawati memproduksi sekitar 10 kilogram rumput laut perharinya untuk mengolah kacang karamel.

Dari jumlah tersebut, Nindawati mengaku bisa menghasilkan 200 pcs per harinya.

Baca juga: UMKM Kaltara, Bisnis Unik Mengolah Limbah Bekas, ABK Pelni jadi Perajin Miniatur Kapal

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved