Berita Nunukan Terkini

Wabup Nunukan Hanafiah Sebut UMKM Berpotensi Menekan Angka Pengangguran, Singgung BUMN dan BUMD

Wabup Nunukan Hanafiah sebut UMKM berpotensi menekan angka pengangguran, singgung BUMN dan BUMD: Kami mendorong agar UMKM jadi lebih maju.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Wabup Nunukan Hanafiah saat berbincang-bincang dengan pelaku UMKM di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa (27/09/2022), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan Hanafiah menyebut UMKM berpotensi menekan angka pengangguran di Bumi Penekindi Debaya (motto Kabupaten Nunukan yang artinya membangun daerah).

Hanafiah mengatakan UMKM dan koperasi merupakan soko guru perekonomian yang ada di Indonesia.

Ia menyebut jumlah UMKM di Indonesia ada sekira 64.000 sementara di Kabupaten Nunukan sekira 13.000. Untuk jumlah koperasi sebanyak 380.

"Koperasi dan UMKM itu motor penggerak perkonomian di Kabupaten Nunukan. Andaikan saja ada 5.000 UMKM yang aktif dan masing-masing punya 2 orang tenaga kerja. Berati ada 10.000 masyarakat Nunukan yang kerja," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Selasa (27/09/2022), sore.

Baca juga: Beli Narkoba Jutaan Rupiah, Pria di Nunukan Ini Digrebek Polisi Saat Ingin Konsumsi Sabu di Rumah

Lanjut Hanafiah,"Semakin bagus serapan tenaga kerja di Kabupaten Nunukan, maka bisa menekan angka pengangguran yang sekarang capai 3-4 persen," tambahnya.

Menurut Hanafiah, pengembangan UMKM di Kabupaten Nunukan perlu mendapat dukungan dari berbagai stakeholder.

Tak hanya pemerintah daerah, namun juga BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Nunukan.

"Kami dari pemerintah daerah tentu mendorong agar UMKM jadi lebih maju. Tapi perlu juga dukungan BUMN dan BUMD untuk promosikan dan pasarkan produk UMKM kita," ucapnya.

Bahkan Hanafiah mengaku, produk UMKM di Kabupaten Nunukan tidak kalah saing dengan produk luar daerah.

"Saya lihat produk UMKM kita tidak kalah dengan produk dari luar baik kemasannya, rasanya, dan lainnya. Produk Nunukan itu sudah keluar Pulau Kalimantan, bahkan sampai ke Tawau," ujarnya.

Baca juga: Tarif Angkutan Barang dari Dalam Pelabuhan Naik 7 Persen, Berikut Penjelasan Pelindo Nunukan

Dia berharap ke depan UMKM di Kabupaten Nunukan berkembang pesat hingga masuk ke dunia usaha yang global.

"Kegiatan UMKM tidak perlu lagi pusing harus buka toko, konter, atau pakai etalase besar. Cukup dalam rumah dan pasarkan secara digital. Untuk bersaing di pasar buat produk semenarik mungkin. Penilaian pertama itu pada kemasan baru rasa," tutur Hanafiah.

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved