Berita Kaltara Terkini
Angka Inflasi di Tanjung Selor Tinggi, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kaltara Beber Pemicunya
Menurut Sekprov Kaltara, Suriansyah, tingginya angka inflasi disebabkan oleh naiknya harga komoditas yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Angka inflasi di Kota Tanjung Selor menyentuh angka 7,4 persen atau berada di peringkat 10 besar nasional.
Menurut Sekprov Kaltara, Suriansyah, tingginya angka inflasi itu disebabkan oleh naiknya harga komoditas yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Seperti halnya cabai atau lombok dan juga komoditas ikan segar seperti ikan bandeng.
Suriansyah--yang juga Ketua Pelaksana Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID ) Kaltara--mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara untuk melakukan identifikasi terhadap komoditas yang menjadi penyumbang terbesar dalam inflasi di Tanjung Selor.
Hasil identifikasi ini nantinya menjadi dasar bagi Pemprov Kaltara untuk terus memantau dan mengendalikan harga, agar angka inflasi dapat ditekan.
"Sehingga nantinya komponen itu tidak harganya naik terus, salah satunya itu kan cabai dan ikan karena kebutuhan harian," kata Suriansyah.
Suriansyah memastikan, jajaran TPID akan melakukan sejumlah langkah untuk menekan laju inflasi di daerah.
Mulai dari proses produksi hingga di tahapan distribusi. Lebih jauh dirinya berharap masyarakat juga dapat ikut serta dalam menekan laju inflasi seperti memastikan ketersedian komoditas dari pekarangan rumah.
"Perangkat daerah dalam TPID akan melaksanakan tugasnya baik dari sisi distribusinya maupun produksinya," ungkapnya.
"Dan kemarin Pak Gubernur juga sudah melakukan gerakan menanam cabai ya jadi diharapkan masyarakat bisa termotivasi menanaman ini di pekarangan rumah," kata dia.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
