Berita Tana Tidung Terkini
Bupati Tana Tidung Minta TKBM Dibentuk, ini Kata Buruh di Pelabuhan Speedboat Tideng Pale
Ridwan Hendra salah satu buruh di Pelabuhan Tideng Pale mengatakan, sangat mendukung pembentukan TKBM di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Buruh di Pelabuhan Speedboat Tideng Pale merespons permintaan Bupati Tana Tidung terkait pembentukan tenaga kerja bongkar muat atau TKBM di Kabupaten Tana Tidung.
Salah satu buruh, Ridwan Hendra mengatakan, sangat mendukung pembentukan TKBM di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Dia mengatakan, Kabupaten Tana Tidung juga belum memiliki TKBM.
Baca juga: Pelabuhan Tideng Pale tak Representatif Untuk Aktivitas Bongkar Muat Barang, Bupati Ungkap Alasannya
Sehingga, belum ada pengaturan terkait tarif jasa buruh bongkar muat tersebut.
"Memang lebih baik kalau ada TKBMnya kan. Karena di sini (KTT) belum ada TKBM, iya ndak ada," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (5/10/2022)
Dia mengatakan, selama ini tarif jasa buruh bongkar muat di Kabupaten Tana Tidung belum jelas.
Baca juga: Puluhan Anggota Koperasi TKBM Aksi Damai di Kantor KSOP Nunukan, Minta 3 Tuntutan Dipenuhi
Hal ini dikarenakan, belum adanya ketentuan tarif jasa buruh oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung.
Sebab itu, masyarakat terkadang mengeluh dengan tarif jasa buruh yang dianggap mahal.
"Itu lah, kadang kalau ngambil barang itu ngomel pula. (Masyarakat) kaget 'mahalnya', langsung begitu itu," katanya.

"Jadi belum jelas tarifnya. Perindagkop kan biasanya yang menentukan tarifnya itu," sambungnya.
Meski demikian, berdasarkan penyampaian Bupati Tana Tidung, Ridwan katakan, TKBM belum bisa dibentuk. Mengingat kondisi pelabuhan yang tidak representatif.
Baca juga: Audiensi Nihil Kesepakatan, Koperasi TKBM Pelabuhan Minta KSOP Nunukan Fasilitasi ke Pusat
Menurutnya, TKBM Kabupaten Tana Tidung akan dibentuk setelah pembangunan pelabuhan di Bebatu, Sesayap Hilir rampung.
Kendati demikian dia berharap, TKBM Kabupaten Tana Tidung segera dibentuk. Sehingga, penentuan tarif jasa pun akan lebih jelas.
"Kalau pengaturan tarifnya jelas kan, masyarakat juga ndak merasa keberatan dan mengerti juga," pungkasnya.
(*)
Penulis: Risnawati