Berita Tarakan Terkini

Operasi Zebra Kayan 2022 Dilaksanakan 14 Hari, Polres Tarakan Sosialisasikan E-TLE ke Pengendara

Operasi menyasar pelanggaran pengendara sekaligus sosialisasi keberadaan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Penampakan E-TLE di simpang lampu merah pertemuan Jalan Yos Sudarso, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mulawarman dan Jalan Gajah Mada Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANOperasi Zebra Kayan 2022 sudah mulai diberlakukan per Senin (3/10/2022) kemarin.

Operasi menyasar pelanggaran pengendara sekaligus sosialisasi keberadaan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Tarakan, Kalimantan Utara.

Untuk diketahui, pada 22 September 2022 kemarin, E-TLE resmi diluncurkan Korlantas Polri tak terkecuali Kaltara. Untuk Kaltara, Tarakan masuk pilot project pertama dan saat ini sudah terpasang di persimpangan lampu merah Grand Tarakan Mall (GTM) dan THM.

Baca juga: E-TLE Baru Ada di Tarakan, Bagaimana Daerah Lain? Ini Penjelasan Dirlantas Polda Kaltara

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, nantinya saat pelaksanaan Operasi Zebra Kayan 2022 selama 14 hari, dimanfaatkan juga pihaknya untuk melakukan sosialiasi E-TLE.

“Nanti ada beberapa pelanggaran menjadi target. Tujuh pelanggaran. Karena di Tarakan sudah ada E-TLE kemungkinan nanti beroperasi di bulan November maka tentu bulan Oktober ini kami menggalakkan sosialisasi biar masyarakat tidak kaget tahu-tahu ada pemberitahuan mereka melanggar,” beber Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia.

Baca juga: Dirlantas Polda Kaltara Sebut E-TLE di Kota Tarakan Baru Efektif Oktober 2022

Lebih detail membahas keberadaan E-TLE, di Tarakan yang sudah terpasang yakni dua kamera pengawas. Pertama di simpang lampu merah THM dan dua kamera bergerak yang dibawa oleh personel Satuan Lantas Polres Tarakan.

“Jadi nanti petugas hunting, jalan melakasanakan patrol, ketemu pelanggaran langsung difoto dan dilaporkan ke aplikasi. Sehingga tidak bersentuhan langsung dengan para pelanggar,” bebernya.

Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia 06102022
Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia

Setelah itu lanjutnya, pelanggar akan dihubungi melalui surat yang dikirimkan dari Kantor Pos.

“Ada proses admin menyampaikan ke Kantor Pos menyampaikan pemberitahuan betulkah di hari ini, di jam sekian melakukan pelanggaran. Setelah itu yang menerima surat atau pelanggar konfirmasi ke operator polres. Jadi selain Operasi Zebra juga kami fokus melakukan penindakan dan sosialisasi lainnya,” pungkas Kapolres Tarakan.

 

 

 

 

 

 

 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved