Ada Proyek Strategis Nasional di Kaltara, Badan Pendapatan Daerah Incar Potensi Pajak Jenis Ini

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI)  Tanah Kuning-Mangkupadi telah resmi ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) oleh pemerintah pusat.

Sejumlah industri direncanakan akan masuk di kawasan industri hijau itu.

Mulai dari industri pengolahan atau smelter nikel, produksi baterai listrik hingga petrokimia.

Baca juga: Dorong Percepatan, PSN Dijaga Ketat Kejari Bulungan Karena Ada Potensi Oknum Mafia Tanah

Rencana industri besar di PSN itu turut mengundang potensi pajak daerah yang dapat diraup oleh Pemprov Kaltara.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara, Tomy Labo, mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan mengenai potensi pajak daerah dari KIPI.

Baca juga: Vikri Haris Terpilih sebagai Ketua HIPMI Bulungan, Siap Dorong Pengusaha Muda Ambil Peluang di PSN

Kata Tomy, setidaknya ada tiga jenis pajak daerah yang dapat dioptimalkan dari kehadiran kawasan industri di daerah pesisir Bulungan itu.

"Untuk di KIPI kita sudah lakukan pendataan, ada dari alat berat lalu BBM dan juga air permukaan," kata Tomy Labo.

"Jadi ini target kita ke depan," ungkapnya.

Tak hanya dari pembangunnan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, potensi pajak daerah juga dapat diraup dari rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kaltara.

Baca juga: Sudah Kantongi Izin P3, Peledakan di Area Bendungan Satu PLTA Sungai Kayan Dilakukan Akhir September

Di mana hingga saat ini ada dua proyek PLTA yang berjalan di Kaltara, yakni pembangunan PLTA Kayan di Bulungan dan pembangunan PLTA Kayan Mentarang di Malinau.

"Termasuk juga pembangunan PLTA, di sana juga ada potensi dari alat berat, lalu BBM dan juga air permukaannya," kata Tomy.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi