Berita Nunukan Terkini
IRT Tahanan Polres Nunukan Melahirkan Normal di Puskesmas, Polisi Bantu Barang Kebutuhan Bayi
Ibu rumah tangga berinisial RA yang menjadi tahanan Polres Nunukan, akhirnya melahirkan secara normal, polisi bantu barang kebutuhan bayi.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT), inisial RA (38) yang merupakan tahanan Polres Nunukan, bersalin di Puskesmas Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya wanita malang itu ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Nunukan di kediamannya Jalan Pantai Indah, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, lantaran ketahuan memiliki Narkoba golongan I jenis sabu.
Kasat Resnarkoba Polres Nunukan, Iptu Muhammad Ibnu Robbani, mengatakan, RA dalam keadaan hamil tua ketika diamankan polisi.
"Ia sudah melahirkan di Puskesmas Nunukan. Memang saat anggota kami mengamankan, usia kandungan ibu itu sudah memasuki bulan kesembilan," kata Muhammad Ibnu Robbani kepada TribunKaltara.com, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Peredaran Sabu dari Malaysia Kembali Diungkap Polres Nunukan, Dua Pemesan Diringkus di Berau
Ia mengaku saat itu RA dibawa ke Puskesmas Nunukan dengan pendampingan personel Satresnarkoba Polres Nunukan, sebab tidak ada pihak keluarga yang datang menjenguknya.
Kabar terbaru dari Ibnu, tahanan Polres Nunukan melahirkan secara normal.
Itu merupakan anak ketujuh RA, dengan berat badan bayi 3 Kg.
"Anaknya laki-laki. Anggota kami yang dampingi ibu itu saat bersalin. Proses lahirannya normal saja," ucap Ibnu.
Ibnu menuturkan seusai melahirkan, RA harus kembali masuk sel tahanan bersama bayi laki-lakinya.
"Saat kami amankan RA dalam kondisi hamil, kami memberi perhatian serta layanan penuh. Bahkan koordinasi rutin dengan dokter kesehatan Polres Nunukan," ujarnya.
Baca juga: Terduga Pengedar dan Pemakai Narkoba Diringkus Satresnarkoba Polres Nunukan, Untung: Tes Urine Dulu
Sementara itu mengenai proses hukum RA, kata Ibnu Polres Nunukan akan melakukan koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum.
"Kami berharap prosesnya bisa segera maju ke tahap dua. Supaya RA bisa segera dipindahkan ke Lapas, karena tersedia ruang khusus untuk ibu menyusui," tuturnya.
Sejumlah barang kebutuhan RA setelah persalinan dibantu oleh personel Satresknarkoba Polres Nunukan. Mulai dari kelengkapan baju bayi, alas tidur, popok hingga minyak telon.
RA sebelumnya diamankan Satresnarkoba Polres Nunukan setelah rekannya RD (38) lebih dulu ditangkap dengan kasus kepemilikan sabu, di Dermaga Pelabuhan Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.
tahanan Polres Nunukan melahirkan
Polres Nunukan
tahanan
Puskesmas Nunukan
Nunukan
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
Polemik Kepala Sekolah SDN 010 Sembakung Berhasil Dimediasi, Kadisdikbud Nunukan Singgung Mutasi |
![]() |
---|
Kelabuhi Polisi, Pria Asal Pinrang Nekat Masukan Dua Paket Sabu di Dalam Anus, Dibawa ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Data Kebutuhan Daging Ayam tak Sinkron, DPRD Nunukan Beri Kritik Tajam ke Dinas Pertanian Peternakan |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Minta Pemkab Buat Perda Lindungi Peternak Lokal, Gad: OPD Teknis Ubah Cara Berpikirnya |
![]() |
---|
Daging Ayam Beku dari Luar Banjiri Pasar, Asosiasi Peternak Ayam Potong Nunukan Geruduk Kantor Dewan |
![]() |
---|