Berita Tana Tidung Terkini

Pencarian Korban Diterkam Buaya di Tanah Merah Nihil, Basarnas Tarakan Akan Perluas Titik Lokasi

Pencarian korban diterkam buaya di lokasi pertambakan di Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung,Hamsah hingga hari kedua masih nihil.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Basarnas Tarakan
Tim Sar gabungan saat melakukan pencarian korban diterkam buaya di lokasi pertambakan Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pencarian korban diterkam buaya di lokasi pertambakan, Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, yaitu Hamsah hinga memasuki hari kedua masih nihil.

Kasi Ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan, pada pencarian hari kedua ini belum membuahkan hasil.

"Sampai sore ini masih nihil," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Seorang Warga Tanah Merah KTT Diterkam Buaya, Basarnas Tarakan Terjunkan Personel Cari Korban

Dia mengatakan, dalam pencarian tersebut luas lokasi yang disusuri Tim Sar gabungan yaitu radius 500 meter dari lokasi kejadian.

Dia menambahkan, Tim Sar juga akan memperluas lokasi pencarian korban diterkam buaya tersebut.

"Kita pastinya akan memperluas lokasi pencarian sampai satu nautical mile. Tadi kan baru setengah nautical mile," katanya.

Baca juga: Diduga Hilang Diterkam Buaya, Pencarian Hari Pertama Warga Sebakis Nunukan Masih Nihil, Kronologi

Dia mengatakan, adapun yang terlibat dalam pencarian hari kedua ini adalah Basarnas Tarakan, Senkom Tarakan, Polairud, dan masyarakat.

Saat ditanya terkait melibatkan pawang buaya dalam pencarian tersebut. Dia mengatakan, sampai pencarian hari kedua ini, masyarakat maupun keluarga korban tidak menggunakan hal tersebut.

Sar Tarakan cari korban diterkam buaya di KTT 02 12102022
Tim Sar gabungan saat melakukan pencarian korban diterkam buaya di lokasi pertambakan Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung.

"Sejauh itu tidak ada yang begitu, masyarakat dan Tim Sar gabungan lainnya masih memakai seperti perahu karet dan sebagainya," katanya.

Adapun sarana yang digunakan dalam pencarian korban diduga diterkam buaya yaitu, D-Max, satu unit RIB, satu set peralatan medis, dan peralatan komunikasi.

Baca juga: Pamit Memukat Ikan tak Pulang-pulang, Warga Nunukan Dikabarkan Hilang, Diduga Diterkam Buaya lagi

"Di hari kedua ini juga kita menggunakan aquaeye echo sounder," pungkasnya.

Pencarian korban akan dilanjutkan besok dengan memperluas area atau lokasi perairan, tempat kejadian.

(*)

Penulis: Risnawati

 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved