Lapas Nunukan Temukan Barang Hasil Karya Warga Binaan yang Disalahgunakan, Semua Langsung Dibakar

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Lapas Kelas IIB Nunukan Kalimantan Utara kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiap kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (21/10/2022), malam.

Sidak kali ini dilakukan oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham, Kaltim.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sub Bidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Kaltimtara, Sapto Nugroho.

Baca juga: Napi Lapas Nunukan Kabur Akhirnya Ditangkap di Tanjung Selor, Terpaksa Ditembak saat Lawan Petugas

"Sidak ini merupakan bentuk keseriusan Satops Patnal Divpas dalam melakukan deteksi dini untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban dalam Lapas," kata Sapto Nugroho kepada TribunKaltara.com, Sabtu (22/10/2022), pukul 10.20 Wita.

Menurutnya, agenda Satops Patnal tak hanya menyasar WBP, tapi juga personel Lapas saat melaksanakan tugas.

"Potensi ancaman bisa dari mana saja, termasuk dari petugas. Tugas kami untuk memastikan hal itu tidak terjadi," ucap Sapto.

Baca juga: Kadivpas Tinjau Lapas Nunukan, Sebut Sarana Asimilasi dan Edukasi Lanuka Ruang Kreasi Bagi WBP

Dia beberkan dari hasil penggeledahan kamar hunian WBP, tim tidak menemukan barang-barang terlarang.

Namun ada sejumlah barang hasil karya WBP yang disalahgunakan, sehingga langsung dikeluarkan oleh petugas.

"Ada sejumlah kawat dan benda tajam. Seperti seng-seng kecil yang merupakan barang hasil karya WBP. Barang-barang itu beserta peralatannya tidak boleh dibawa ke dalam kamar, karena dapat menimbulkan masalah," ujar Sapto.

Dia berpesan kepada WBP agar tetap menjaga situasi dalam Lapas tetap aman, tertib, dan bersih.

"Barang-barang temuan kami sudah dimusnahkan dengan cara dibakar. Sidak sekira dua jam itu berlangsung aman, tertib, dan pelaksanaannya tetap mengedepankan nilai-nilai humanis," tuturnya.

Baca juga: Ditutup Karena Pandemi, Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan Dibuka Lagi Mulai 18 Agustus 2022

Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa, menghimbau kepada WBP agar selalu berperilaku baik dan mengikuti pembinaan di Lapas dengan aktif.

"Segala bentuk permasalahan di dalam kamar hunian harus diselesaikan dengan baik-baik. Sehingga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas terjaga," ungkap Wayan.

Lanjut Wayan,"Kami akan selalu memberikan fasilitas dan layanan yang terbaik untuk WBP. Tapi mereka juga harus membalas dengan berperilaku baik selama di Lapas," imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis