Berita Nunukan Terkini
Dinkes Nunukan Temukan Dua Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Ada di Etalase Apotek hingga Swalayan
Lima jenis obat sirup yang ditarik BPOM ternyata masih saja ditemukan ada apotek, tokok obat dan swalayan di Nunukan yang mash menyimpan 2 obat sirup.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan temukan dua jenis obat sirup yang ditarik BPOM masih berada di etalase Apotek, toko obat, dan swalayan.
BPOM telah menarik 5 jenis obat sirup lantaran mengandung Etilen Glikol (EG).
Diantara obat sirup tersebut yakni, Termorex (PT Konimex) kemasan dus, botol plastik @60 ml izin edar: DBL7813003537A1.
Baca juga: 23 Obat Sirup Aman Dikonsumsi, Dinkes Tarakan Sebut Nakes Bisa Berikan, Apotek Dapat Jual Kembali
Flurin DMP Sirup (PT Yarindo Farmatama) kemasan dus, botol plastik @60 ml izin edar: DTL033270863A1
Unibebi Cough Syrup (Universal Pharmaceutical Industries) kemasan dus, botol plastik @60 ml izin edar: DTL7226303037A1
Unibebi Demam Sirup (Universal Pharmaceutical Industries), kemasan dus, botol plastik @60 ml izin edar: DBL8726301237A1
Baca juga: Masyarakat Kaltara Diminta tak Konsumsi Obat Sirup, Kepala Dinkes Usman: Bisa Pakai Puyer
Unibebi Demam Drops (Universal Pharmaceutical Industries) kemasan dus, botol plastik @15 ml izin edar: DBL1926303336A1
Apoteker Ahli Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Suparman mengatakan dua hari belakangan ini, pihaknya didampingi Kepolisian melakukan pemeriksaan 5 jenis obat sirup yang telah ditarik oleh BPOM.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di sejumlah swalayan, toko obat, dan apotek yang ada di Pulau Nunukan.

"Kami temukan di sejumlah swalayan toko obat, dan apotek masih ada dua dari lima jenis obat yang ditarik BPOM tapi masih berada di etalase," kata Suparman kepada TribunKaltara.com, Rabu (26/10/2022), pukul 13.00 Wita.
Suparman menyebut dua jenis obat sirup yang masih banyak disimpan di etalase toko obat, swalayan, dan apotek Pulau Nunukan yakni Unibebi Cough Syrup dan Termorex.
"Obat sirup itu untuk demam, flu, dan batuk. Kami sudah sampaikan kepada pengelolanya agar obat itu disimpan di gudang dan segera direturn atau dikembalikan kepada distributor," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Tarakan Lakukan Pengawasan ke Puskesmas, Hasil Temuan Pemberian Obat Sirup Nihil
Sampai hari ini Dinkes Nunukan telah melakukan pemeriksaan sediaan obat sirup di 13 apotek, 1 toko obat, dan 7 swalayan.
Pemeriksaan tersebut akan dilanjutkan esok di Pulau Sebatik.
"Masih ada satu toko obat yang tutup tadi, tapi sore lanjut. Sementara kecamatan lainnya masih menunggu perintah pimpinan," ujar Suparman.