Berita Tana Tidung Terkini
Pembangunan Pelabuhan Laut di Bebatu Terkendala Lahan, Dishub Tana Tidung Usulkan Ubah Status Lahan
Pembangunan Pelabuhan Laut di Bebatu rencananya akan gunakan lahan yang masih kawasan hutan industri, rencana Dishub Tana Tidung akan ubah status
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pembangunan Pelabuhan Laut di Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara sampai saat ini masih terkendala.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung, Didakus Pito mengatakan, kendala utama dalam pembangunan Pelabuhan Laut di Bebatu, tersebut adalah status lahan.
Dia menambahkan, lahan sekitar rencana pembangunan Pelabuhan Laut di Bebatu itu masih merupakan kawasan hutan tanaman industri atau HTI.
Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Feri di Bebatu, Dishub Kaltara Tunggu Kesiapan Pemkab Kabupaten Tana Tidung
Sehingga, Dishub Tana Tidung perlu mengajukan usulan perubahan status lahan tersebut.
"Itu yang pertama dilakukan, karena sisi darat ini kan mau tidak mau harus clean and clear gitu kan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Sudah Siapkan Lahan 3 Hektar, Dishub Kaltara Usulkan Pelabuhan Feri KTT Pindah Ke Bebatu
Dia mengatakan, Dishub Tana Tidung juga telah menyiapkan lahan seluas 17 ha untuk pembangunan pelabuhan-pelabuhan di Bebatu.
Terkait anggaran pembangunan pelabuhan dia menyampaikan, akan menggunakan sharing anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD dan anggaran pendapatan belanja negara atau APBN.

Mengingat, dalam pembangunan pelabuhan tidak akan sanggup jika hanya mengandalkan APBD.
"Kecuali persiapannya, misal penyusunan dokumen studi kelayakan, master plan atau perencanaan mungkin masih bisa disanggupi APBD.
Baca juga: Pemerintah Desa Bebatu Hibahkan Lahan untuk Pembangunan Pelabuhan Feri Tana Tidung, Luas 12 Hektar
Tetapi kalau sudah pembangunan, itu mungkin ya harus disharing dengan APBN," jelasnya.
(*)
Penulis: Risnawati