Berita Tarakan Terkini
dr Khairul Harapkan Tarakan Bisa Terapkan Visa on Arrival, Akui Usulan Sudah Diajukan ke Pusat
Berikut ini alasan Wali Kota Tarakan dr Khairul berharap penerapan Visa on Arrival (VoA) bisa dilakukan di Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr Khairul belum lama ini menyampaikan wacana penerapan Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan yang akan masuk ke Tarakan.
Dalam pertemuan bersama jajaran Kantor Imigrasi Kota Tarakan belum lama ini, dr Khairul meminta agar ada penerapan VoA.
“Dulu sudah pernah ada gagasan kita Tarakan bisa juga ada VoA, jadi negara yang wajib visa, misalnya dia ke Malaysia, Brunei, sudah dekat kan.
Kalau menyeberang ke sini malas mau urus visa, beberapa negara sudah menerapkan itu.
Kalau datang cuma tiga hari mau wisata, visanya bisa diurus di Imigrasi setempat tidak perlu ke Kedubes,” ujar dr Khairul
Jika mereka harus mengurus ke Kedubes mereka di negaranya, maka sulit untuk mendatangkan wisatawan masuk ke Tarakan.
“Dan dari Imigrasi juga sudah sampaikan ke pusat.
Mudahan itu bisa direalisasi dalam waktu tidak terlalu lama tentu ada pembicaraan beberapa pihak, selain Pemkot dan Imigrasi juga melibatkan Pelindo dan bank penerima pendapatan negara bukan pajak (PNBP) itu juga perlu,” jelasnya.
Ia berharap, angka wisata khususnya wisatawan luar negeri bisa masuk ke Tarakan, apalagi nanti sudah dimulai Kawasan Industri tentu perlu diantisipasi.
Baca juga: Perlintasan Internasional Sudah Bisa Dibuka di Pelabuhan Malundung, Wali Kota Tarakan Tegaskan ini
“Digadang sebagai kawasan Green Industry terbesar di Asia.
Saya kira kita semua harus sinergi antisipasi semua perubahan terjadi di masa depan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat ini semua harus bisa mempersiapkan diri di era keterbukaan.
Dunia sudah tanpa batas dan hanya tersisa batas administrasi.
“Ada beberapa negara sudah membuka seperti visa Eropa, bisa scan ngurus satu visa ke semua negeri.
Saya kira era ke depan antisipasi kita harus siapkan diri.
Makanya tagline kita Tarakan Smart City, salah satu komponenenya smart people,” jelasnya.
Tentu melalui pendidikan, pelatihan.
Kemudian bagaimana agar orang datang ke Tarakan untuk berinvestasi bukan bekerja, berwisata dan tentu bisa menjadi tempat yang nyaman.
“Keamanan, ketertiban, jangan orang datang ke Tarakan dipalak, kiri kanan pungli, orang tidak mau datang.
Ada smart economy, masyarakat pertumbuhan ekonominya bisa jadi lebih baik dan kehidupan warganya lebih sejahtera,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official