Berita Daerah Terkini
Ismail Bolong Senggol Pati Mabes Polri, Kapolresta Samarinda Akui tak Tahu Data Setoran yang Beredar
Ismail Bolong senggol perwira tinggi Mabes Polri menerima uang setoran, Kapolresta Samarinda akui tak tahu data setoran yang beredar.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Belakangan pengakuan Ismail Bolong yang menyatakan telah menyetorkan sejumlah uang kepada petinggi Polri masih menjadi sorotan.
Meskipun pada akhirnya Ismail Bolong telah mengklarifikasi ucapannya.
Namun, cerita tentang bisnis tambang ilegal di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus bergulir.
Bahkan setelahnya, turut beredar data berisi setoran uang senilai puluhan miliar Rupiah kepada sejumlah petinggi Kepolisian.
Baca juga: PROFIL Ismail Bolong, Viral Ngaku Pengepul Batu Bara ilegal Kaltim dan Singgung Kabareskrim Polri

Mulai dari petinggi Polri di Jakarta, hingga ke Polda Kaltim, Polresta Samarinda, Polres Kukar dan Polres Paser.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan tidak mengetahui perihal data tersebut.
"Saya tidak tahu itu. Dari mana datanya, coba tanyakan kepada yang menyebar," ucapnya saat ditemui awak media di Mapolresta Samarinda, Senin (7/11/2022).
Ia juga mengatakan tidak mengetahui pasti periode dinas Ismail Bolong.
"Tapi kalau ditanya berhenti dari kapan saya tahu. Itu disetujui pensiun dininya sejak April 2022," jelasnya.
Kendati demikian, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan hanya sempat bertemu dengan Ismail Bolong selama satu bulan.
"Jadi saya kurang tahu karena sempat bertemu satu bulan saja. Sejauh ini saya lihat kinerjanya baik-baik saja," jelasnya singkat.
Siap Dilibatkan Atas Pengakuan Ismail Bolong
Pengakuan dari eks anggota Satintelkam Polresta Samarinda, Ismail Bolong dalam pemeriksaan kepolisian.
Ditengah proses pemeriksaan, Polda Kaltim diketahui sebatas bersifat pasif seraya menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
Ditemui di Mapolda Kaltim, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menegaskan, pihaknya tak tau-menau terkait video tersebut awalnya.
Namun begitu, dirinya memastikan pengakuan dari Ismail Bolong sendiri sedang diperiksa di Mabes Polri.
Baca juga: PROFIL Ismail Bolong, Viral Ngaku Pengepul Batu Bara ilegal Kaltim dan Singgung Kabareskrim Polri

"Jadi per tanggal 1 Juli 2022 beliau sudah pensiun dini. Terkait dengan video yang telah beredar ataupun pengakuan yang bersangkutan, bukan ditangani Polda Kaltim," jelas Yusuf, Senin (7/11/2022).
Disinggung lokasi Ismail Bolong, Yusuf meneruskan, pihaknya tak mengetahui sama sekali.
Pun juga dengan alasan pengunduran dirinya.
Yusuf tak menyebut pengunduran dari petugas yang terakhir berpangkat Aiptu tersebut terkait dengan pengakuannya.
Hanya menuturkan semata alasan pribadi.
Kembali ia menekankan, Polda Kaltim hanya berlaku pasif dan menunggu petunjuk berikutnya dari Mabes Polri.
Di mana pihaknya siap jika akan dilibatkan.
Yusuf menjelaskan, Polda Kaltim tak dimungkinkan jika melakukan penyelidikan terpisah.
Pasalnya hal tersebut dikhawatirkan menimbulkan hasil lidik yang tumpang tindih.
"Makanya kami nunggu hasil pemeriksaan. Apa nanti petunjuknya, kita laksanakan. Cuma sampai saat ini belum ada," tandasnya.
PROFIL Ismail Bolong
Setidaknya pada akhir pekan ini nama Ismail Bolong ramai jadi bahan diskusi terlebih setelah viralnya video pengakuannya yang kini telah di klarifikasi.
Lantas bagaimana sosok eks anggota kepolisian di lingkup Polresta Samarinda ini?
Dari berbagai sumber terpercaya media ini, Ismail Bolong kini berusia 46 tahun dan memang asli berasal dari Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
April 2022 lalu, Ismail Bolong juga menyempatkan berkunjung ke kampung halamannya di Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Baca juga: Ismail Bolong Tidak Terlibat, Tambang Ilegal di Marang Kayu Kutai Kertanegara
Dalam rangkaian kegiatan menghadiri undangan Bupati Bone dan menjelang Hari Jadi Bone ke-692.
Tak banyak sumber bersedia mengatakan tanggal lahir pria ini, maupun bertempat tinggal dimana dan kapan berpindah ke Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Masuknya Ismail Bolong di jajaran Kepolisian Kota Samarinda, disebut tercatat pada antara tahun 1995 atau 1996 silam melalui jalur bintara.
Bertugas di Satuan Intelkam sampai non-aktif dan mengajukan pensiun dini dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).
"Dari 1995 atau 1996, tugasnya memang di Intelkam sampai tidak lagi aktif," kata sumber media ini.
Ismail Bolong mengajukan pensiun dini bulan April 2022, namun baru disetujui 1 Juli 2022.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli terkait status Ismail Bolong juga menegaskan bahwa sudah tidak lagi menjadi anggota Polri aktif.
Ismail Bolong dipastikan tidak lagi berseragam Kepolisian pasca pensiun dini.
"Sudah tidak aktif lagi. Permohonan non-aktif yang bersangkutan dari Februari dan bulan April 2022 sudah non-aktif," tegas Kombes Pol Ary.
Dalam organisasi sendiri, Ismail Bolong juga tercatat menjadi pemimpin di struktural.
Seperti pada 14 November 2021 lalu, Ismail Bolong Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim 2021-2025.
Baca juga: Kasus Ismail Bolong Dalam Pemeriksaan Mabes Polri, Kombes Pol Yusuf Sutejo: Kami Tunggu Hasil
Tak hanya itu, seperti diawal pemberitaan ini pada April 2022 lalu Ismail Bolong sempat berkunjung ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.
Kunjungannya juga membawa nama organisasi yang dipimpinnya yakni Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kaltim.
Diketahui Ismail Bolong 12 Februari 2022 lalu, dikukuhkan sebagai Ketua DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB).
Penulis : Mohammad Fairoussaniy, Mohammad Zein Rahmatullah dan Rita Lavenia