Berita Kaltara Terkini
Temui Menteri Investasi, Ketua HIPMI Kaltara Minta Fasilitasi Pengusaha Lokal dalam Proyek KIPI
Ketua HIPMI Kaltara temui Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Ahmad Syamsir Arief minta fasilitasi pengusaha lokal dalam proyek KIPI Tanah Kuning.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ketua Umum HIPMI Kaltara, Ahmad Syamsir Arief minta pemerintah memfasilitasi pengusaha lokal dalam proyek kawasan industri milik PT Kalimantan Industrial Park Indonesia atau KIPI Tanah Kuning, Bulungan.
Hal itu dia sampaikan seusai menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia di rumah dinas, komplek perumahan Menteri di Kuningan Jakarta, pada Minggu (06/11).
Dalam pertemuan itu, Ahmad Syamsir Arief meminta agar menteri investasi dapat memfasilitasi pengusaha daerah di Kaltara, utamanya kader HIPMI dalam proyek kawasan industri KIPI di Tanah Kuning, Bulungan.
"Saya minta komitmen pemerintah untuk memfasilitasi pengusaha lokal dengan investor asing di kawasan industri hijau.
Jangan hanya menjadi jargon atau wacana tanpa langkah kongkrit. Harus ada kolaborasi kedua belah pihak," kata Ahmad Syamsir Arief kepada TribunKaltara.com, Senin (07/11/2022), sore.
Baca juga: 20 WNI Gagal Diselundupkan ke Malaysia, BP3MI Nunukan Akui Kesulitan Mencari Tahu Majikan
Selain itu Arief berharap KIPI sebagai pengelola kawasan industri hijau juga berkomitmen melibatkan pengusaha muda lokal di Kaltara.
"Dengan begitu pengusaha daerah bisa 'naik kelas' dan memperkecil kesenjangan antara pengusaha lokal dan investor asing," ucapnya.
Di samping itu, Arief menuturkan HIPMI Kaltara akan menunjukkan kapabilitas kadernya agar dapat memenuhi spesifikasi yang diharapkan oleh investor asing.
"Kami telah menemui pihak pengelola kawasan industri hijau Tanah Kuning. Nanti akan ditindaklanjuti dengan business matching antara PT KIPI dengan pengusaha muda yang tergabung di HIPMI Kaltara," ujarnya.
Ia beberkan bahwa Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI merespon sangat positif dan berjanji akan mengawal agar terjadi kolaborasi antara investor asing dan pengusaha lokal.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam pelibatan pengusaha lokal. Tentunya ini harus kita kawal bersama agar secepatnya teraktualisasi," tuturnya.
Baca juga: Petugas Lapas Nunukan Temukan Sabu Dalam Bungkus Rokok, Kalapas Youga: Diguga Salah Sasaran
Arief menyebut kader HIPMI Kaltara yang tercatat saat ini sebanyak 315 pengusaha muda terdiri dari berbagai bidang usaha.
"Bidang usaha di HIPMI Kaltara mulai klasifikasi kecil, menengah hingga besar. Tentunya ini adalah aset sumber daya yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan di Kaltara," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis