Berita Daerah Terkini
Intip Rumah Mewah Ismail Bolong di Kawasan Sungai Pinang Samarinda, Ketua RT: Kami Memanggilnya Bos
Viral unggahan video pengakuan setorannya, ini rumah mewah Ismail Bolong di kawasan Sungai Pinang Samarinda, Ketua RT: Kami memanggilnya bos.
Yusuf tak menyebut pengunduran dari petugas yang terakhir berpangkat Aiptu tersebut terkait dengan pengakuannya.
Hanya menuturkan semata alasan pribadi.
Kembali ia menekankan, Polda Kaltim hanya berlaku pasif dan menunggu petunjuk berikutnya dari Mabes Polri.
Di mana pihaknya siap jika akan dilibatkan.
Yusuf menjelaskan, Polda Kaltim tak dimungkinkan jika melakukan penyelidikan terpisah.
Pasalnya hal tersebut dikhawatirkan menimbulkan hasil lidik yang tumpang tindih.
"Makanya kami nunggu hasil pemeriksaan. Apa nanti petunjuknya, kita laksanakan. Cuma sampai saat ini belum ada," tandasnya.
PROFIL Ismail Bolong
Setidaknya pada akhir pekan ini nama Ismail Bolong ramai jadi bahan diskusi terlebih setelah viralnya video pengakuannya yang kini telah di klarifikasi.
Lantas bagaimana sosok eks anggota kepolisian di lingkup Polresta Samarinda ini?
Dari berbagai sumber terpercaya media ini, Ismail Bolong kini berusia 46 tahun dan memang asli berasal dari Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
April 2022 lalu, Ismail Bolong juga menyempatkan berkunjung ke kampung halamannya di Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone.
Baca juga: Ismail Bolong Tidak Terlibat, Tambang Ilegal di Marang Kayu Kutai Kertanegara
Dalam rangkaian kegiatan menghadiri undangan Bupati Bone dan menjelang Hari Jadi Bone ke-692.
Tak banyak sumber bersedia mengatakan tanggal lahir pria ini, maupun bertempat tinggal dimana dan kapan berpindah ke Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Masuknya Ismail Bolong di jajaran Kepolisian Kota Samarinda, disebut tercatat pada antara tahun 1995 atau 1996 silam melalui jalur bintara.
Bertugas di Satuan Intelkam sampai non-aktif dan mengajukan pensiun dini dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).
"Dari 1995 atau 1996, tugasnya memang di Intelkam sampai tidak lagi aktif," kata sumber media ini.
Ismail Bolong mengajukan pensiun dini bulan April 2022, namun baru disetujui 1 Juli 2022.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli terkait status Ismail Bolong juga menegaskan bahwa sudah tidak lagi menjadi anggota Polri aktif.
Ismail Bolong dipastikan tidak lagi berseragam Kepolisian pasca pensiun dini.
"Sudah tidak aktif lagi. Permohonan non-aktif yang bersangkutan dari Februari dan bulan April 2022 sudah non-aktif," tegas Kombes Pol Ary.
Dalam organisasi sendiri, Ismail Bolong juga tercatat menjadi pemimpin di struktural.
Seperti pada 14 November 2021 lalu, Ismail Bolong Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim 2021-2025.
Baca juga: Kasus Ismail Bolong Dalam Pemeriksaan Mabes Polri, Kombes Pol Yusuf Sutejo: Kami Tunggu Hasil
Tak hanya itu, seperti diawal pemberitaan ini pada April 2022 lalu Ismail Bolong sempat berkunjung ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.
Kunjungannya juga membawa nama organisasi yang dipimpinnya yakni Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kaltim.
Diketahui Ismail Bolong 12 Februari 2022 lalu, dikukuhkan sebagai Ketua DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB).
Penulis : Rita Lavenia, Mohammad Fairoussaniy dan Mohammad Zein Rahmatullah