Berita Tarakan Terkini

Walikota Tarakan Khairul Tegaskan Larangan Bawa Sapi dari Wilayah Tertular PMK:Gorontalo Utara Bebas

Dengan masih adanya daerah di Indonesia yang sapiny tertular PMK, tidak diperbolehkan masuk di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Pemeriksaan sapi di Kota Tarakan antisipasi muncul PMK. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Walikota Tarakan, Khairul membenarkan saat ini diberlakukan larangan membawa sapi dari wilayah tertular PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) masuk ke Tarakan, Kalimantan Utara.

Ditegaskan Khairul, jangan sampai karena ada pembiaran, masyarakat terlanjur mengonsumi daging sapi yang tertular PMK.

“Kita gak mau masyarakat jangan sampai mengonsumsi. Ini juga tugas negara, tugas pemerintah. Maka kami pilah, waktu itu secara peta nasional, yang masih bebas ada di Gorontalo Utara,” ungkap Khairul.

Baca juga: Benarkan Tarakan Masih Zero Kasus, Vaksinasi PMK Ternak Sapi Tembus 500 Ekor, POV Ungkap Kendala

Oleh karena itu, awal tahun 2022 kemarin dibuat MoU bersama Pemerintah Gorontalo Utara saat itu untuk pemasukan sapi ke Tarakan.

“Sehingga dengan adanya informasi saat ini semisal ada kasus ditemukan, maka pasti pemerintah setop dan akan kami cari daerah yang tidak tertular,” ungkap Khairul.

Khairul melanjutkan, jika secara nasional update terbaru dari wilayah Gorontalo masuk peta kuning atau merah, pihaknya pasti akan menerima informasi.

Baca juga: Dua Bulan Tarakan Hentikan Pemasukan Stok Daging dari Zona Kuning PMK, Andalkan Peternak Lokal

“Pasti akan kita menerima. Kalau antisipasi kelangkaan daging, nanti kita cari wilayah yag bebas PMK,” ujarnya.

Selain Gorontalo, sebelum muncul PMK, sudah ada kerja sama dengan NTB, Sulawesi Selatan, Sulteng. Namun saat muncul PMK, pemasukan disetop sementara.

Khairul melanjutkan, upaya penggemukan ternak lokal lanjutnya, sebenarnya ada. Namun rerata, bibit bukan dari Tarakan.

Pemeriksaan sapi di Tarakan 01 17112022
Pemeriksaan sapi di Tarakan, Kalimantan Utara antisipasi muncul PMK.

“Peternak kita dari wilayah Gorontalo misalnya, digemukkan di Tarakan. Kami biasanya menggemukkan ambil bibit dari sana, sudah besar dan dipelihara di sini,” ujar Khairul.

Ia melanjutkan, terakit rencana pertemuan dengan Gorontalo di pusat untuk membahas pemasukan sapi kembali ke Tarakan pihaknya menanggapi positif.

Baca juga: PMK Turunkan 25 Personel Padamkan Kebakaran Kantor Bank BUMN di Tana Tidung, Ungkap Kendala

“Lebih bagus lagi. Kita juga dulu ada pertemuan dengan Gorontalo,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved