Berita Malinau Terkini

Ratusan Mahasiswa Malinau Berhak Dapat Biaya Pendidikan Tinggi, Program Desa Sarjana

Desa Sarjana salah satu program visi misi Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi dan Jakaria. Program iniformulasikan teknis pengabdian.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Ratusan Mahasiswa asal Malinau dikukuhkan sebagai Peserta Program Desa Sarjana 2022 di Kantor Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pelaksana Program Desa Sarjana berorientasi pengabdian untuk masyarakat desa di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Ketua Panitia Program Desa Sarjana 2022, Ernes Silvanus menjabarkan esensi dari program tersebut adalah menggugah peserta program untuk memahami detail persoalan di desa.

Alumnus program dituntut agar dapat membaca persoalan dan potensi desa.

Baca juga: Dua Tahun Program Desa Sarjana Berjalan, Sejumlah Desa di Malinau Masih Belum Ajukan Nama Peserta

"Saat PMD melakukan ekspose, termasuk bagaimana mempersiapkan mahasiswa kita setelah lulus program Desa Sarjana.

Secara akademik kita iya (mampu). Tapi bagaimana dengan terapan dan pengabdian kita kepada masyarakat," ujar Ketua Panitia yang juga merupakan Sekda Malinau.

Menurutnya, pelaksana program yakni Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa akan memformulasikan teknis pengabdian yang dimaksud.

Baca juga: 102 Warga Malinau Lulus Seleksi Program Desa Sarjana, Kelengkapan Paling Lambat 30 November 2022

Total ada 102 mahasiswa asal Malinau, Peserta program Desa Sarjana 2022, berhak mendapatkan biaya pendidikan tinggi bersumber dari APBD Malinau.

Ernes Silvanus menerangkan Desa Sarjana merupakan program. Implementasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi - Jakaria.

Mahasiswa di Malinau dikukuhkan 02 03122022
Ratusan Mahasiswa asal Malinau dikukuhkan sebagai Peserta Program Desa Sarjana 2022 di Kantor Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu

"Tahapan awal dimulai pada bulan Juli 2022 dan terakhir November dilakukan pengumuman peserta yang lulus tes tertulis dan wawancara. Bulan desember pelepasan peserta Desa Sarjana," katanya.

Total 102 Peserta secara resmi telah dikukuhkan pada Kams (1/12/2022) dan berhak memperoleh biaya pendidikan yang bersumber dari APBD.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved