Berita Kaltara Terkini

Pemprov Kaltara Ingatkan Pedagang Tidak Timbun Barang, Jelang Natal dan Tahun Baru

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan ungkap, jika pedagang sampai menimbung barang pokok dan sembako tentunya sangat menyulitkan masyarakat.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara mengingatkan kepada para pelaku pasar dan pedagang untuk tidak menimbun bahan pokok dan sembako jelang Natal dan Tahun Baru.

Permintaan barang yang tinggi jelang tutup tahun kerap kali dimanfaatkan oleh spekulan untuk menimbun bahan pokok dan sembako agar harga barang meningkat.

Kondisi itu akan menguntungkan pemilik barang namun merugikan konsumen atau masyarakat.

Baca juga: Disperindagkop Tana Tidung Siapkan 2.500 Paket Sembako di Pasar Murah, Harga Beda Tiap Kecamatan

Menurut Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan aksi spekulan tersebut tidak elok dilakukan karena akan menyulitkan masyarakat.

"Kita harapkan pelaku pasar juga tidak menumpuk barang," kata Yansen Tipa Padan, Selasa (13/12/2022).

"Jadi kita sama-sama menjaga, jangan mencari keuntungan sendiri saja, karena masyarakat juga harus dilindungi," ujar Yansen Tipa Padan.

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Tinjau Gudang Sembako, Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil Jelang Nataru

Menurut Yansen Tipa Padan, Pemprov Kaltara juga terus melakukan sejumlah langkah agar ketersediaan atau stok bahan pokok dan sembako tercukupi.

Ketersediaan yang cukup menjadi kunci perayaan Natal dan Tahun Baru di akhir tahun nanti berjalan dengan aman dan kondusif.

"Ketersediaan pangan sembako itu harus dipastikan, stok-stok itu harus dipastikan cukup, karena kita ingin kondusivitas daerah terjaga," tuturnya.

Aktivitas jual beli di Pasar Bulungan 13122022
Ilustrasi aktivitas jual beli di Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

Lebih jauh ia mengungkapkan naiknya angka inflasi di Kaltara khususnya di Tanjung Selor tidak terlalu berdampak terhadap jalannya perekonomian Kalrara secara garis besar.

"Kalau terkait inflasi memang kemarin tinggi, tetapi ini tidak begitu mengganggu sirkulasi ekonomi kita," jelasnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

 

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved