Naik jadi Rp 544 Miliar di Tahun 2023, Kanwil DJPb Sebut Porsi DBH untuk Kaltara Makin Tinggi

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (Kanwil DJPb) Kaltara mengungkapkan porsi dana bagi hasil (DBH) yang mengucur ke Kaltara mengalami peningkatan.

Kepala Kanwil DJPb Kaltara Wahyu Prihantoro mengatakan kenaikan DBH yang diterima oleh Pemprov Kaltara meningkat signifikan, dari Rp280 miliar di tahun 2022 menjadi Rp544 miliar di tahun 2023.

Adapun yang diterima Kaltara secara keseluruhan baik di tingkat Pemprov, Pemkab maupun Pemkot naik dari Rp1,06 triliun di 2022 menjadi Rp3,1 triliun di 2023.

Wahyu menjelaskan kenaikan porsi DBH didasarkan pada optimalisasi di sisi penerimaan dan juga penggunaan anggaran.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Antisipasi Disperindagkop Kaltara

"Kalau di Kaltara ini kan meningkat, meningkatnya tentu berdasarkan kinerja-kinerja pengelolaan yang baik untuk peningkatan dana bagi hasil," kata Wahyu Prihantoro, Rabu (14/12/2022).

Menurut Wahyu daerah tidak perlu khawatir mengenai besaran porsi DBH yang akan diterima daerah tiap tahunnya.

Karena porsi dari DBH yang diterima oleh daerah memiliki dasar hukum dan formula perhitungan yang jelas.

"Kalau daerah semakin maksimal maka besaran dana bagi hasil untuk daerah semakin besar juga," katanya.

Kanwil DJPb Kaltara mengaku terbuka terhadap pemerintah daerah terkait perhitungan DBH.

Wahyu pun berharap komunikasi yang baik antarinstansi dapat terus berjalan sehingga tidak terjadi situasi hubungan yang tidak kondusif antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Antisipasi Disperindagkop Kaltara

"Memang komunikasi harus diperjelas dengan mitra-mitra kerja kita, kalau kita rajin mengkomunikasikan ini kepada Gubernur, Bupati dan Walikota," katanya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi