Berita Nunukan Terkini
Dermaga Ilegal di Nunukan Bak Buah Simalakama, Asmin Laura Minta Dinas Terkait Segera Rapatkan
Bupati Nunukan Asmin Laura buka suara soal beroperasinya dermaga ilegal di wilayah Nunukan, Kalimantan Utara
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dermaga ilegal di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) bak buah simalakama.
Begitulah yang disampaikan oleh Bupati Nunukan Asmin Laura, saat ditanyai persoalan dermaga ilegal yang masih saja beroperasi.
Belum lama ini DPRD dan Polres Nunukan menyoroti keberadaan dermaga ilegal yang kerap kali menjadi perlintasan barang dan manusia secara ilegal.
Utamanya dari negeri jiran, Malaysia.
"Sebenarnya beberapa kali sudah kami rapatkan soal dermaga ilegal.
Tapi masyarakat kita yang masih saja mau itu ada dengan alasan ekonomi.
Sehingga kita mau tindak juga serba salah.
Jadi pelan-pelan saja," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Minggu (18/12/2022), pukul 12.00 Wita.

Baca juga: DPRD dan Polres Nunukan Soroti Sejumlah Dermaga Ilegal, Minta Komitmen Pemkab, Gad: Tutup Saja
Ia mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sama sekali tidak menghendaki adanya dermaga ilegal.
Bahkan kata Asmin Laura, Pemkab Nunukan sudah menunjuk beberapa dermaga yang bisa digunakan untuk penyeberangan antar pulau.
"Beberapa dermaga yang sudah ditunjuk ada peraturan bupatinya (Perbub).
Tapi kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat yang membuat dermaga sendiri.
Seperti Aji Putri itu bukan dermaga resmi," ucapnya.
Asmin Laura beberkan alasan lain dari masyarakat masih tetap menginginkan dermaga Aji Putri beroperasi.
"Sudah ada dermaga di Yamaker tapi masih tetap mau ada Aji Putri karena katanya lebih dekat kalau mau ke Desa Bambangan.