Natal dan Tahun Baru
Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Juwata Mulai Beroperasi, Penumpang Wajib Akses PeduliLindungi
Posko Natal dan Tahun Baru 2023 di Bandar Udara Juwata mulai beroperasi hingga 4 Januari 2023 mendatang.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Mulai Sabtu (17/12/2022) kemarin, Posko Pengendalian Transportasi Udara Periode Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata Tarakan resmi beroperasi.
Posko ini akan berlangsung sampai tanggal 4 Januari 2023 mendatang.
Jelang Natal dan Tahun Baru, penumpang di Bandar Udara Juwata Tarakan tetap wajib akses PeduliLindungi
Adapun kegiatan apel pembukaan sudah dilaksanakan pada Jumat (16/12/2022) sore di UPBU Bandara Juwata Tarakan.
Plt. Kepala BLU Kantor UPBU Juwata, Ceppy Triono menyampaikan, sesuai arahan Direktur Jenderal Perhubungan Udara pada pembukaan rapat koordinasi angkutan udara periode Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 untuk saling berkoordinasi dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta melakukan antisipasi permasalahan yang dapat terjadi selama periode Angkutan Udara Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Adapun kegiatan Nataru nanti memperhatikan ketentuan Perjalanan Dalam Negeri dan Perjalanan Luar Negeri yang tertuang dalam SE Kemenhub Nomor 82 Tahun 2022 dan SE Kemenhub Nomor 89 Tahun 2022.
“Dimana pada saat ini tidak dilakukan pembatasan perjalanan seperti halnya yang terjadi pada periode-periode sebelumnya,” beber Ceppy Triono.

Ia melanjutkan, Posko Angkutan udara Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 akan dimulai pada hari Sabtu 17 Desember 2022 sampai dengan 04 Januari 2023, melibatkan Instansi dan stakeholder atau mitra kerja terkait di Bandar Udara Juwata Tarakan.
“Diharapkan kepada semua unit atau instansi terkait untuk dapat menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, fasilitas vaksin, dan memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dengan melakukan pemeriksaan rutin, serta mengimbau seluruh penumpang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan membuat contigency plan jika terjadi hal-hal yang darurat,” beber Ceppy Triono.
Baca juga: Maskapai Penerbangan MASwings Rute Tarakan-Tawau Hadir Lagi di Bandara Juwata, Nyusul Air Asia
Kemudian lanjutnya, para petugas posko diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan dan memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu sebelum melakukan tugas.
Ia melanjutkan, upaya memastikan bahwa seluruh fasilitas di Bandara Juwata maupun di pesawat telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.
Ceppy melanjutkan, untuk meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan serta koordinasi instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG Kota Tarakan untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat tarakan untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.
“Kemudian mengoptimalkan potensi armada terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik atau balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang dan memastikan penumpang selalu menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ceppy menambahkan, diharapkan kepada pihak airlines untuk wajib memperbaharui atau meng-update dan menyampaikan informasi terkini terkait jadwal kedatangan atau keberangkatan, baik di Bandara Juwata atau melalui media sosial.
Lebih lanjut ia menambahkan, memperhatikan pengaturan oleh Satgas Covid-19 yang telah memberikan relaksasi terhadap perjalanan orang serta mengacu pada data realisasi trafik periode Lebaran Tahun 2022 yang lalu, dimana tujuan penumpang bepergian adalah untuk kembali ke kampung halaman dan berwisata sehingga sangat mungkin menimbulkan potensi terjadinya lonjakan jumlah penumpang yang tinggi pada periode Nataru kali ini.
“Hal tersebut perlu menjadi perhatian kita dalam penyiapan sarana dan prasarana yang matang, pengaturan alur penumpang di bandara serta kepatuhan operator dalam melaksanakan operasional sesuai ketentuan yang berlaku dengan mengedepankan aspek Safety, Security, Services and Compliance,” tegasnya.

Jika berkaca pada kondisi pandemi yang melanda Indonesia pada 3 tahun terakhir ini, maka periode Nataru 2022/2023 menjadi kesempatan yang baik dalam rangka pemulihan sektor transportasi udara.
“Meskipun tidak terlepas tantangan-tantangan dalam skala lokal, nasional dan global yang masih kita hadapi saat ini,” urainya.
Sehingga upaya pemulihan tersebut, tujuan akan transportasi yang selamat, aman dan nyaman menjadi hal utama yang perlu dijaga.
Langkah-langkah proaktif harus dikedepankan untuk mendukung hal tersebut yakni melakukan kolaborasi dan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholder.
“Melakukan pemantauan pergerakan penumpang, pesawat dan kargo serta melakukan pembagian tugas dan peran di lintas sektoral dan melakukan Inspeksi Keselamatan, Keamanan dan Pelayanan (Ramp Check) secara menyeluruh,” paparnya.
Baca juga: Penerbangan Perdana Super Air Jet ke Tarakan, Bawa 72 Penumpang Mendarat Mulus di Bandara Juwata
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official