Berita Nasional Terkini

Ketika Keterangan Bharada E Terbantah soal Sarung Tangan, Pengacara Sambo: Sudah Jelas Itu Bohong!

Sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menampilkan rekaman CCTV krusial di TKP Duren Tiga

Editor: Sumarsono
Tangkapan Layar Kompas TV
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E memilih tak ajukan eksepsi atau keberatan atas dakwaan JPU. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menampilkan rekaman CCTV krusial di TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rekaman itu diputar oleh Ahli Digital Forensik Heri Priyanto saat menjadi saksi atas terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022)

Adapun rekaman CCTV krusial itu tepatnya terletak di gapura pos satpam Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ahli Digital Forensik melakukan metode zoom in dalam pemutaran rekaman CCTV. Terdakwa Ferdy Sambo terlihat datang menggunakan mobil berwarna hitam. 

Ferdy Sambo terlihat tidak menggunakan sarung tangan warna hitam setelah turun dari mobil dan didampingi ajudannya bernama Adzan Romer.

"Saya akan coba frame per frame," kata Heri.

Tercatat momen itu terjadi pukul 17.10.30 WIB tanggal 8 Juli 2022. 

Baca juga: Beda dengan Ferdy Sambo, Bharada E tak Ajukan Eksepsi hingga Minta Maaf kepada Keluarga Brigadir J

Sesaat sebelum Sambo turun, pukul 17.10.12 WIB terlihat dalam Brigadir Yosua yang mengenakan kaos putih melintas di area taman rumah dinas Duren Tiga.

Rekaman CCTV di-zoom oleh Heri dan terlihat tangan kiri Sambo tidak menggunakan sarung tangan. 

Di tangan kanannya, Ferdy Sambo tampak benda seperti memegang sebuah senjata.

Pengacara Ferdy Sambo Arman Hanis menuturkan jika rekaman CCTV tersebut menjadi bukti jika kliennya tak menggunakan sarung tangan warna hitam.

"Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan, keterangan Richard Eliezer kalau Pak Sambo dari Rumah Saguling sudah memakai sarung tangan, sudah jelas itu keterangan tidak benar atau bohong ya," kata Arman.

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Arman menyebut dalam rekaman CCTV yang ditampilkan Heri jelas-jelas Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan. 

Oleh sebab itu, keterangan Richard sudah terbantahkan.

"Tadi sama-sama kita lihat dengan jelas Pak Sambo tidak memakai sarung tangan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved