H+1 Natal, Arus Keberangkatan Penumpang Pelni dari Nunukan Menurun, Pengamanan Tetap Dimaksimalkan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Natal hari kedua (H+1), arus penumpang Pelni dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan terbilang menurun dari sebelumnya.

Diketahui keberangkatan KM Lambelu trayek A yang tiba pada Sabtu (24/12/2022) memuat sebanyak 982 penumpang.

Sementara keberangkatan KM Bukit Siguntang trayek A sore tadi, Senin (26/12/2022), memuat sebanyak 786 penumpang.

Ketibaan KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan siang tadi terbilang lambat dari jadwal yang tertera di Kantor Cabang Pelni Nunukan.

Baca juga: Nunukan Dapat Alokasi APBN TA 2023 Rp1,67 Triliun, Hanafiah Minta ASN Optimalkan Pemanfaatan Dana

Sesuai jadwal seharusnya tiba pada Minggu (25/12/2022) dengan perkiraan ketibaan pukul 23.00 Wita.

Namun KM Bukit Siguntang trayek A baru tiba sekira pukul 14.00 Wita dan akan berangkat sore ini dengan tujuan Balikpapan Pare-pare/ Makassar/Maumere/Lewoleba/Kupang.

Pengamanan Arus Mudik dan Balik Nataru

Terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, IPDA Rianto mengatakan jajaran Polres Nunukan akan memberikan pengamanan arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Sebelum ketibaan kapal, saya pimpin apel gabungan sebagai bentuk sinergitas dalam memberikan layanan dan pengamanan dari semua stakeholder yang beraktivitas di pelabuhan," kata Ipda Rianto kepada TribunKaltara.com, sore.

Berkaitan pengamanan arus mudik maupun arus balik Nataru, kata Rianto terdapat posko gabungan yang terletak di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sebelah kiri pintu masuk ruang tunggu penumpang.

Baca juga: Sekda Nunukan Serfianus Beri Warning ASN yang Bolos Kerja Setelah Natal 2022, TPP Terancam Dipotong

"Jadi dalam satu posko ada khusus operasi lilin dan ada juga berkaitan penyelenggaraan angkutan laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," ucapnya.

Meski begitu, menurutnya tujuan posko itu dibuat agar aktivitas sebelum keberangkatan maupun ketibaan penumpang berjalan aman, lancar, dan tertib.

"Pelabuhan itu tempat lalu lintas barang dan manusia. Sehingga semua yang beraktivitas di situ merasa terlindungi dan terlayani dengan baik," ujar Rianto.

Penulis: Febrianus Felis