Berita Kaltara Terkini

Kasus Covid-19 Menurun, Pemerintah Pusat Rencana Hapuskan PPKM, Dinkes Kaltara Beri Tanggapan

Dengan adanya kasus Covid-19 yang menurun, rencananya PPKM yang diberlakukan di seluruh daerah di Indonesia bakalan dihapus pemerintah pusat.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala Dinkes Kaltara Usman 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wacana penghapusan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM bergulir di pemerintah pusat.

Diketahui kebijakan PPKM diterapkan di daerah di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Wacana penghapusan PPKM bergulir setelah kasus pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Natal dan Tahun Baru, Dinkes Tana Tidung Tingkatkan Surveilans

Kini wacana penghapusan PPKM tersebut masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat untuk ditetapkan.

Menanggapi wacana penghapusan tersebut, Kepala Dinkes Kaltara, Usman mengatakan selama diterapkan di Kalimantan Utara, kebijakan PPKM cukup efektif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Memang PPKM itu kan cukup efektif karena pembatasan kegiatan masyarakat dengan pencegahan kontak dan jaga jarak itu salah satu strategi yang efektif," kata Usman, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Dinkes Kaltara Sebut Tak Akan Batasi Kegiatan Masyarakat

Usman menjelaskan secara umum kasus Covid-19 di Kaltara juga mengalami penurunan.

Kata dia, berdasarkan sero survei yang dilakukan Kemenkes tingkat imunitas masyarakat di Kaltara seperti di Bulungan dan Tarakan juga mengalami peningkatan.

"Kalau di Kaltara kita lihat sudah melandai bahkan kemarin sudah sempat zero case kasus harian," katanya.

Ilustrasi spanduk imbauan prokes 29122022
lustrasi spanduk imbauan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Dari Kemenkes juga sudah melakukan sero survei terkait tingkat imunitas masyarakat di Kaltara dan kalau dilihat titter antibodinya atau tingkat imunitasnya sudah cukup terlindungi," sambungnya.

Karena itu ia meyakini pemerintah pusat memiliki dasar sebelum nantinya penghapusan kebijakan PPKM benar-benar diterapkan.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Naik, Ini Capaian Vaksinasi di Kaltara, 160 Pasien Masih Menjalani Perawatan

"Kita dengar di pusat ada wacana penghapusan itu, tentunya kita menunggu dari pusat, saya kira sudah ada pertimbangannya ya rencana penghapusan," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved