Misi Kemanusiaan Cianjur Awal Tahun 2023, PMI Kaltara dan Tarakan Bangun Selter untuk Korban Gempa

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Palang Merah Indonesia ( PMI) Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara turut andil memberikan kontribusi melaksanakan misi kemanusiaan untuk warga korban gempa di Cianjur.

Wujud misi kemanusiaan yang dilaksanakan menutup akhir tahun 2022 dan mengawali tahun 2023, melaksanakan pembangunan selter didukung dana donasi dari beberapa komunitas yang ada di Kota Tarakan dan disalurkan melalui PMI Tarakan.

Ini disampaikan Sekretaris PMI Tarakan, Amrin kepada awak media, Selasa (3/1/2022).

“Jadi kami ke lokasi melakukan pembangunan rumah sementara. Total ada 10 rumah sementara yang sudah dikerjakan PMI dibantu warga yang berlokasi di Kampung Buniaga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur,” jelas Amrin seraya menambahkan ia ditugaskan ke Ciancur mewakili Markas PMI Provinsi Kaltara.

Baca juga: 427 Tindak Pidana Ditangani Polres Tarakan Selama Tahun 2022, Terjadi Kenaikan 10 Persen

Pembangunan start di tanggal 29 Desember 2022 kemarin usai tiba di lokasi kemudian dilanjutkan, tanggal 30 Desember asessment daerah yang beum tersentuh bantuan pemerintah.

“Setelah berkeliling kami tetapkan Desa Buniaga karena masih ada 10 KK belum dapatkan hunian sementara. Kondisinya memiliki anak, ada ibu-ibu dan masih bergabung di tempat penampungan sifatnya massal dan berlangsung satu bulan. Kita coba 10 KK digeser dan dibangun rumah sementara,” ujar Amrin, Sekretaris PMI Kota Tarakan.

Target dengan 10 pembangunan rumah sementara, di Januari selesai 5 Januari 2022 dan akan kembali ke Tarakan. Selain bangun selter, dari PMI Kabupaten Nunukan juga memberikan dukungan untuk melakukan pipanisasi dan pengadaan listrik.

“Kamibangun camp pengungsi ini kalau bisa lebih lengkap, selain hunian, masuk saluran listrik dan air bersih jadi ada pipanisasi dibangun dengan dukungan dana dari PMI Nunukan,” ujarnya.

Adapun kebutuhan lainnya lanjut Amrin, saat ini hasil kunjungan di lapangan masih ada perlu diberikan. salah satunya pipanisasi air bersih dan MCK seadanya.

Baca juga: Mutasi Jabatan, 144 ASN Struktural dan Fungsional Pemkot Tarakan Dilantik, Termasuk 8 Kepala Sekolah

“Daerah Cianjur dibangun di daerah perkembunan dan persawahan kondisi kurang layak tapi hanya di lahan itu bisa dibangun,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah