Pemindahan IKN

Pegiat Seni di Sepaku Sambut Gembira Rencana Otorita IKN Tampilkan Budaya di Titik Nol IKN Nusantara

Pegiat seni di Sepaku, Penajam Paser Utara menyambut gembira rencana Otorita IKN rutin menggelar Pentas Seni dan Budaya di Titik Nol IKN Nusantara .

Editor: Sumarsono
HO
Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pegiat seni di Sepaku, Penajam Paser Utara menyambut gembira rencana Otorita IKN rutin menggelar Pentas Seni dan Budaya di Titik Nol IKN Nusantara .

Rencana Otorita IKN membuat tempat Pentas Seni dan Budaya di Titik Nol IKN Nusantara disambut gembira oleh para pegiat seni budaya daerah di Sepaku.

Salah satunya Pendiri Sanggar Seni Uwat Bolum, Yati Dahlia.

Kepada TribunKaltim, Yati menyampaikan,  rencana Otorita IKN sejalan dengan harapan masyarakat lokal, khususnya pelaku seni budaya di Sepaku.

Dahlia yang juga  pelatih tari itu menuturkan, keberadaan tempat untuk pertunjukan seni dan budaya, dianggap sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya lokal.

"Kami menyambut baik dengan rencana Otorita IKN. Intinya kita maunya budaya lokal itu diutamakan untuk ditampilkan nanti," ungkapnya, Selasa (3/1/2023).

Ia mengatakan, ruang seni dan budaya yang disediakan nantinya, harus mengutamakan pelaku seni dan budaya dari daerah asal IKN Nusantara, dan Kalimantan pada umumnya.

Baca juga: Otorita Bangun Kawasan Khusus di Titik Nol IKN, Siapkan Pentas Seni Budaya dan Gandeng UMKM Lokal

Selain melestarikan budaya, juga diharapkan keberadaan tempat pertunjukan ini bisa memperkenalkan budaya dan adat lokal ke masyarakat luas.

"Bagus saja kalau mengundang tamu dari luar. Namun diutamakan penampilan dari sanggar lokal dan adat di sini," sambungnya.

Disinggung mengenai persiapannya, Dahlia yang juga merupakan masyarakat adat Paser Bali itu mengaku tak ada persiapan berarti.

Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Bersatu berada di depan tenda di lokasi Titik Nol KN Nusantara, Senin (14/3/2022) malam.
Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju berada di depan tenda di lokasi Titik Nol KN Nusantara, Senin (14/3/2022) malam. (HO Setpres)

Sebab, anggota di sanggar tarinya tetap rutin berlatih setiap Minggu. Sedangkan dari sisi kostum serta perlengkapan tarian diakuinya sudah disiapkan.

"Kita tidak terlalu ini jika mau tampil karena setiap Minggu tetap latihan," pungkasnya.

Aset Pemkab PPU Jadi Milik Pemerintah Pusat

Sementara itu, aset milik Pemkab Penajam Paser Utara yang berada di IKN Nusantara, kemungkinan akan menjadi milik pemerintah pusat.

Di Kecamatan Sepaku ada beberapa aset pemerintah daerah yang berusaha dipertahankan, salah satunya yakni guest house.

Pemerintah daerah mempertahankan aset tersebut lantaran Penajam Paser Utara ingin hadir di IKN Nusantara, dan juga sebagai bagian dari sejarah hadinya IKN Nusantara .

Baca juga: Kabar Terkini Proyek Pembangunan IKN Nusantara, Ekskavator Mulai Ratakan Lahan Istana Presiden

Namun demikian, Bupati PPU Hamdam mengungkapkan, kemungkinan guest house tidak bisa dipertahankan menjadi milik pemerintah daerah.

Lokasinya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), menjadikan aset tersebut akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Aset guest house tidak memungkinkan menjadi milik Penajam karena itu memang masuk KIPP, wilayah inti," ungkapnya, Selasa (3/1/2023).

Aset lainnya baik tanah maupun bangunan milik pemerintah daerah, juga diperkirakan menjadi milik pemerintah pusat.

Baca juga: Diskusi Urun Pikir Gema Kebangsaan, Hetifah: IKN Nusantara Harus Jamin Kebebasan Mobilitas Perempuan

Namun demikian, Hamdam  akan meminta kompensasi kepada pemerintah pusat atau Otorita IKN sebagai yang berwenang.

Kompensasi itu memungkinkan dilakukan agar PPU tetap punya perwakilan di IKN nantinya.

Disinggung mengenai bentuk kompensasi yang diinginkan, kata Hamdam hal itu masih dibahas bersama pihak terkait.

Pihaknya juga belum mengetahui pasti, bentuk pemanfaatan aset milik pemerintah daerah yang diambil-alih  pemerintah di IKN.(m11)

Berita menarik Tribun Kaltara lainnya baca di Google News atau Google Berita!

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved