Kumpulan Pantun

Teks Pantun Melayu untuk Prosesi Melamar Perempuan, Sampaikan saat Meminang Sang Kekasih

Kumpulan pantun Melayu melamar, Kain puteri sulaman pelangi, Cantik dan molek jadi idaman,Dahulu kami pernah berjanji, Memetik bunga kembang di taman.

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Sumarsono
Unsplash.com
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun Melayu yang digunakan untuk melamar perempuan, bisa jadi alternatif saat bertamu ke rumah calon mertua. 

Bunga melur bunga melati
Warnanya putih memikat hati
Sambutan kamitidak seperti
Jangan tuan berkecil hati

Baca juga: Kumpulan Pantun Galau, Ungkapan Sedih Patah Hati Saat Putus Cinta atau Ditolak, Nyesek Maksimal

Selanjutnya dilakukan tukar menukar tepak sirih dari pihak perempuan ke pihak laki-laki dan kemudian saling mencicipi , dan Pihak Laki-Laki melanjutkan pantunnya.
 
Daun selasih kami larutkan
Dimasak untuk buat santapan
Sedikit antaran kami sertakan
Lengkap dengan semua persyaratan

Kini gendang kami tingkahkan
Mengiring lagu pelipur hati
Ini semuanya kami serahkan
Untuk ananda di rumah ini

Baju kurang teluk belanga
Terbuat dari kain cita
Yang kami antarkan tidak seberapa
Terimalah dengan sukacita

Selanjutnya utusan dari pihak Laki-Laki menyebutkan satu persatu dari Hantaran dan kemudian juga menyerahkan hantaran kepada Utusan Pihak Perempuan. Dan kemudian pihak Perempuan menyampaikan pantun balasan :
Tabir gulung kami labuhkan
Melati sunting kami tatahkan
Terima kasih kami ucapkan
Kecil tangan nyiru ditadahkan

Putra raja duduk digeta
Memakai mahkota kebesarannya
Seperti pesan yang tuan minta
Kami sampaikan kepada yang punya

Baca juga: 20+ Pantun Nasihat Melayu Sarat Makna, Bisa Disampaikan ke Anak Cucu hingga Pengantin Baru

Buah pauh di tepi pantai
Diambil anak yang sedang mandi
Tidak harta yang kami nilai
Budi baik pengikat hati

Pasir putih di pinggir kali
Tempat mainan ayam berlaga
Kasih tak boleh dijual beli
Bukannya benda buat berniaga

Setelah selesai serah terima hantaran kemudian dilanjutkan dengan prosesi lainnya biasanya juga dilanjutkan dengan acara berbalas pantun dan kemudian dilangsungkan akad pernikahan atau juga dilakukan resepsi pernikahan (bersanding) dihari yang sama atau dihari berikutnya dan hari yang telah ditetapkan sebelumnya.  (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved