Wawancara Eksklusif Bersama Gubernur Kaltim Isran Noor: Saya Warning Eropa dan Amerika soal Carbon

Jadi bila sisa 8 ton ini saja dihargai 12 dollar AS, maka Kaltim akan mendapatkan sekitar Rp1,3 triliun.  Kemudian nanti hasil validasi berikutnya bisa mencapai 40 juta ton, dengan harga 12 dollar AS, maka hasil yang diperoleh lebih tinggi lagi.

Jadi harus ada keberanian kita untuk menyampaikan ke dunia internasional. Sebab negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Skandinavia dan lainnya, mereka menghimpun uang untuk pengembangan dan pembinaan terhadap emisi karbon. 

Mudah-mudahan saya sempat untuk memperjuangkan dan mewujudkan sebelum selesai masa tugas.

Rencana akan menghadiri meeting di Meksiko, Februari 2023?

Ya, nanti Februari 2023 saya akan menghadiri Governors' Climate & Forests (GCF) di Yucatan, Meksiko.  Dalam pertemuan ini berkumpul wakil dari provinsi-provinsi  yang memproduksi emisi karbon.

Meeting tersebut dijadwalkan 7-10 Februari 2023. Di sana kami akan belajar banyak. Mereka yang mengundang Provinsi Kaltim. 

Kemudian pada Mei atau Juni 2023 juga Kaltim diundang untuk menghadiri meeting di Brasil. 

Baca juga: PROFIL Gubernur Kaltim Isran Noor, Ganti Anies Baswedan jadi Ketua APPSI, Janji Perjuangkan Honorer

Jadi di Brasil itu sistem pengelolaan dana karbon itu dilakukan oleh mereka sendiri. Nanti kami akan belajar juga apa saja dapat diambil manfaatnya untuk Provinsi Kaltim. 

Dalam  urusan emisi karbon, saya akan memberi warning kepada negara-negara yang telah berkomitmen dengan emisi karbon.

Negara-negara di Amerika dan Eropa, mereka punya komitmen. Kita harus mendorong itu hingga terwujud.(siy/bersambung)