Pemindahan IKN
TNI AL Siapkan Combat Boat ‘Patkamla Posa’, untuk Amankan Distribusi Logistik Proyek IKN Nusantara
TNI Angkatan Laut ( TNI AL ) siapkan alutsista combat boat dinamai Patkamla Posa untuk amankan distribusi logistik proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - TNI Angkatan Laut ( TNI AL ) siapkan alutsista combat boat dinamai Patkamla Posa untuk amankan distribusi logistik proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Komandan Lantamal XIII TRK Laksma TNI Fauzi mengukuhkan satu alat utama sistem persenjataan ( alutsista ) baru TNI AL berupa combat boat ‘ Patkamla Posa ‘ yang beroperasi dengan membawa 18 personel.
Patkamla Posa memiliki panjang 20 meter, diplacement 30 ton dengan dibekali dua mesin bertenaga 1.400 hp sehingga mampu mencapai kecepatan sampai dengan 50 knots.
Laksma TNI Fauzi mengatakan, Patkamla Posa adalah kapal buatan PT Palindo Marine.
Kapal ini diproyeksikan memperkuat Lanal Balikpapan, khususnya pengamanan wilayah IKN Nusantara sesuai keputusan KSAL Nomor Kep/3346/IX/2022 tentang penetapan satu unit combat boat 20 meter.
"Kapal ini yang akan memperkuat Lanal Balikpapan dalam melaksanakan operasi pengamanan jalur logistik laut ke IKN dan juga laut di wilayah kerja Lanal Balikpapan sepanjang garis pantai Kalimantan Timur," ujarnya, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: 22 Tower Siap Dihuni Pekerja Proyek IKN Nusantara, Peluang Bisnis Laundry dan Makanan Bakal Laris
Dijelaskan Fauzi, combat boat merupakan salah satu unsur kekuatan TNI AL yang mempunyai fungsi sebagai kapal patroli guna melaksanakan pengejaran dan penangkapan.
"Kehadiran combat bBoat ini akan mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Lanal Balikpapan," tegasnya.
Fungsi lain kapal ini diantaranya melakukan penyelidikan serta peperangan khusus antiteror aspek laut serta melaksanakan search and rescue (SAR).
Fauzi berharap, Patkamla Posa dapat berkontribusi positif untuk pengamanan perairan wilayah Lanal Balikpapan maupun menunjang distribusi logistik IKN Nusantara.

301 Peluang Usaha
Sementara Ketua Koordinator Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Nusantara, Diani Sadiawati membeberkan beberapa sektor yang memiliki peluang usaha terbanyak di kawasan IKN.
sektor terbanyak tersebut adalah sektor nonkonstruksi seperti pembuatan oleh-oleh, laundry, pengadaan makanan dan lain-lain.
Kurang lebih terdapat 301 item peluang usaha di kawasan IKN Nusantara.
Baca juga: 11 Perusahaan Malaysia Siap Investasi di IKN Nusantara, Hari Ini PM Anwar Ibrahim Bertemu Jokowi
Selain itu, kata Diani Sadiawati, dengan 22 tower yang siap dihuni pekerja dalam waktu dekat ini, tempat tersebut menjadi wadah untuk mengembangkan usaha masyarakat sekitar.
"Sebentar lagi, 22 tower itu sudah jadi. Itu Akan dijadikan sebagai tempat untuk berusaha. Untuk mendayagunakan peserta pelatihan yang sudah dilatih selama ini,"jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan berbagai pelaku usaha untuk menyongsong pembangunan IKN.
Terlebih dengan pengalihan pengelolaan dari Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) kepada pihak Otorita pada 20 Januari 2023 mendatang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan rumah susun Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN Nusantara beres Januari 2023.
Rusun ini nantinya dapat menampung 16.608 orang yang akan dilengkapi fasilitas kesehatan, kantin, perbelanjaan, peribadatan, dan pendukung lainnya untuk dapat meningkatkan kenyamanan para pekerja konstruksi.
Baca juga: Diskusi Urun Pikir Gema Kebangsaan, Hetifah: IKN Nusantara Harus Jamin Kebebasan Mobilitas Perempuan
Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, rusun tersebut dibangun setinggi 4 lantai dan terdiri dari 22 tower.
Proses pembangunan rusun ini menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan memanfaatkan teknologi konstruksi modular.
Selain untuk mencapai kriteria ESG, teknologi konstruksi modular digunakan menjadi prototipe lean and green construction (konstruksi ramping dan hijau) di Indonesia.
Ini dilakukan guna mendukung ekonomi hijau, mempercepat waktu pembangunan, dan memiliki ukuran yang tepat.
Pembangunan HPK rusun di IKN senilai Rp 567,008 miliar. Adapun pembangunan HPK di IKN dimulai sejak 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023.(m19/m11/kps/siy)
TNI AL
alutsista
Patkamla Posa
distribusi logistik
proyek
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
IKN
pengamanan
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.