Berita Nunukan Terkini

2 Tahun Jadi Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Washington Pindah ke Samarinda, Ini Sosok Penggantinya

Washington Saut Dompak sudah dua tahun bertugas jadi Kepala Kantor Imigrasi Kela II TPI Nunukan, kini digantikan oleh Ryan Aditya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Mantan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Nunukan, Washington Saut Dompak bersama istri menerima cinderamata dari Kejaksaan Negeri Nunukan, di Cafe and Resto Lenflin Nunukan, Senin (16/01/2023), malam 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua tahun menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Washington Saut Dompak pindah tugas sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Selasa (17/01/2023), pagi.

Sebagai penggantinya Ryan Aditya dengan jabatan sebelumnya Analis Keimigrasian Ahli Muda, Subkoordinator Pengamanan Perizinan pada Direktorat Intelijen Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi.

Washington Saut Dompak Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan berharap Kakanim yang baru bisa bekerja lebih maksimal di perbatasan RI-Malaysia.

Baca juga: Kaget Lihat Isi Galeri Hp, TNI AL Serahkan 3 WNA ke Imigrasi Nunukan, Washington: Masih Diperiksa

Tak hanya itu, koordinasi antar dua negara bertetangga dia harapkan berjalan dengan baik dan lancar di kepemimpinan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan

"Semoga Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan yang baru bisa bekerja lebih dari yang kami perbuat selama ini. Apalagi selama ini dua negara bertetangga belum menemukan kata sepakat untuk persoalan di daerah Sebatik, Sei Menggaris, Krayan, dan Lumbis Labang," kata Washington Saut Dompak kepada TribunKaltara.com.

Menurut Washington Saut Dompak, permasalahan Keimigrasian di perbatasan sangat kompleks. Sehingga sinergitas antar instansi terkait perlu terus ditingkatkan.

Baca juga: Hari Bhakti Imigrasi ke-72, Kakanim Nunukan Washington: Semoga Eksis Awasi Orang Asing

"Semoga Nunukan bisa lebih besar lagi dari yang saat ini. Kerja-kerja instansi yang ada di Nunukan bukan hal kecil yang ditangani. Mudahan lebih sinergi lagi antar instansi," ucapnya.

Washington Saut Dompak menyebut sarana dan prasarana Imigrasi Nunukan, Kalimantan Utara perlu ada perhatian lebih dari pemerintah pusat.

"Sarana dan prasarana Imigrasi di Nunukan juga masih kurang. Sehingga perlu ada perhatian dari pemerintah pusat," ujar Washington Saut Dompak.

Foto bersama Mantan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Nunukan, Washington Saut Dompak, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan yang baru, Ryan Aditya dan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Nunukan, di Cafe and Resto Lenflin Nunukan, Senin (16/01/2023), malam.
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis.
Foto bersama Mantan Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Nunukan, Washington Saut Dompak, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan yang baru, Ryan Aditya dan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Nunukan, di Cafe and Resto Lenflin Nunukan, Senin (16/01/2023), malam. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Tanggapan Kakanim Imigrasi Nunukan yang Baru

Sementara Ryan Aditya menuturkan selama dua hari di Nunukan ia masih fokus belanja masalah.

"Saya mulai melakukan pengecekan, karena luasnya wilayah kerja bahkan jauh-jauh harus melewati laut. Untuk sektor perbatasan akan saya perkuat apalagi dengan tambahan personel ASN yang baru," tutur Ryan Aditya.

Dia mengakui di Pos Lintas Batas Tradisional belum memiliki sistem yang memadai seperti yang ada di TPI Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Baca juga: Kantor Imigrasi Nunukan Sebut 161 PMI Deportant dari Malaysia Miliki SPLP, Washington: Sekali Pakai

Ryan berpikir untuk membuat aplikasi khusus Kanim Nunukan yang akan digunakan di Pos Lintas Batas Tradisional.

"Seperti di ujung di Lumbis dan Krayan. Saya akui di perbatasan belum terkoneksi sistem kita. Saya berharap di perbatasan nanti bisa terkoneksi dengan sistem di pusat. Sehingga pelayanan kepada WNI dan WNA dari sisi keamanan dan penegakkan hukum lebih baik," ungkap Ryan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved