Berita Tana Tidung Terkini

BPS Tana Tidung Ungkap 3 Indikator ini Tentukan IPM di Tana Tidung, Salah Satunya Usia Harapan Hidup

Kepala BPS Tana Tidung Umar Riyadi sebut usia harapan hidup di tahun 2022 posisi Tana Tidung di 71,51.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISNAWATI
Aktivitas masyarakat Tana Tidung di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Pusat Statistik atau BPS Tana Tidung mengatakan tiga indikator jadi penentu indeks pembangunan manusia (IPM) di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Kepala BPS Tana Tidung, Umar Riyadi mengatakan, indikator ini tidak hanya berlaku di Tana Tidung, malainkan senasional.

Umar Riyadi menyebutkan, tiga indikator ini adalah usia harapan hidup, harapan lama sekolah, dan pengeluaran real per kapita.

Baca juga: Capaian Setahun Terakhir Dipaparkan pada HUT ke-23, IPM dan Perekonomian Malinau Diklaim Menanjak

Mengenai usia harapan hidup, Umar Riyadi sampaikan tahun 2022 posisi Tana Tidung di 71,51.

"Dalam artian bayi yang lahir di tahun 2022 akan berpotensi bertahan hidup sampai umur 71 tahun ke atas. Jadi itu berkaitan dengan fasilitas kesehatan yang tersedia saat ini," ujar Umar Riyadi kepada TribunKaltara.com, Selasa (17/1/2023)

Selanjutnya harapan lama sekolah, yang mana indikator ini menggambarkan pendidikan di Tana Tidung.

Baca juga: IPM Terendah se-Kaltara, Anggota DPRD Nunukan Gat Khaleb: Bukan Soal Gedung, Tapi Kualitas SDM

Dia menyampaikan, masa lama sekolah masyarakat Tana Tidung usia di bawah 25 tahun sekira 12,38 tahun atau hanya sampai jenjang SMA.

"Jadi ya sampai SMA aja, harapannya itu bisa sampai S1 dan kalau perlu bisa sampai S2," katanya.

Sementara rata-rata lama sekolah masyarakat usia 25 tahun ke atas, hanya diposisi 8,97 atau tidak sampai tamat SMP.

Aktivitas masyarakat Tana Tidung di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI)
Aktivitas masyarakat Tana Tidung di Pasar Imbayut Taka Tana Tidung, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

"Jadi sampai kelas 3 SMP tapi tidak tamat, itu makanya ada gap. Berkaitan dengan hal ini, tentunya ada treatment yang harus dilakukan," ucap Umar Riyadi.

Indikator terkahir yakni, pengeluaran real per kapita. Hal ini berbicara tentang kemampuan daya beli di Tana Tidung.

Dia mengatakan, kemampuan daya beli di Tana Tidung tahun 2022 sekira Rp 8 juta per kapita.

Baca juga: Dua Tahun Terakhir IPM Nunukan Terendah se-Kaltara, Bupati Asmin Laura: Beda Satu Poinlah dengan KTT

Dari tiga indikator ini, posisi harapan lama sekolah dan pengeluaran real per kapita Tana Tidung masih diurutan keempat.

Namun demikian, posisi harapan hidip di Tana Tidung tahun 2022 mampu menyalip posisi Malinau yakni berada di urutan ketiga.

"Penyebab angka usia harapan hidup Tana Tidung bisa di atas Malinau, itu karena akses kesehatannya," tuturnya. 

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved