Berita Tarakan Terkini

Waspada Kejahatan Siber, Pimpinan Cabang BRI Tarakan Ingatkan: Jangan Sampai Password dan OTP Bocor

Salah satu nasabah BRI Tarakan, pernah mengalami kejahatan siber, tiba tiba saja uangnya hampir tersedot, adanya pesan WhatasAPP yang dikira dari BRI.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas pelayanan nasabah di teller customer service. Masyarakat diimbau waspadai modus penipuan oleh pelaku kejahatan siber. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kejahatan siber dilakukan oknum bermodus mengirim tautan link dan mencatut nama aplikasi Brimo Bank Rakyat Indonesia (BRI) sempat viral dan membooming.

Pelaku penipuaannya pun tak main-main, menggunakan aplikasi palsu dan membawa nama Brimo menyasar pemilik nomor rekening untuk membuat aplikasi hanya dengan meng-klik tautan yang dikirim ke WhatsApp.

Butuh kewaspadaan dan kejelian bagi pemilik nomor rekening agar tak terkecoh dan asal meng-klik notifikasi pesan yang masuk baik melalui SMS maupun WhatsApp .

Baca juga: Beri Perhatian Khusus Kejahatan Siber, Tahun 2023 Polres Malinau Antisipasi Model Baru Judi Online

Seperti pengalaman yang dialami Rizal, salah seorang warga Tarakan. Uangnya nyaris tersedot lantaran mendapat kiriman pesan dari nomor WhatsApp tak dikenal dan seolah-seolah adalah perwakilan dari BRI.

“Tapi syukurnya sudah pernah scroll Tiktok kalau ada aplikasi palsu. Jadi saya ke kantor BRI memastikan langsung, dan benar dari pihak BRI menegaskan itu penipuan. Ini juga jadi pembelajaran buat teman-teman yang mungkin posisinya sedang buru-buru mau membuat aplikasi kebetulan saya rekeningya BRI, harus hati-hati sama nomor tak dikenal,” ungkap Rizal.

Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Tarakan, Doan Taurino Arief menegaskan berbagai upaya mengantisipasi nasabah jangan sampai menjadi korban, pihaknya menyiapkan berbagai kiat dan sosialisasi edukasi agar masyarakat lebih waspada.

Baca juga: Kaltara Daerah Perbatasan Indonesia, Rentan Serangan Siber? BSSN RI: Amankan Data dan Informasi

Secara internal kata Doan Taurino Arief, setiap hari Senin, seluruh petugas dan karyawan BRI wajib mengupload di masing-masing media sosial baik WhatsApp, Instagram, Facebook dan medsos lainnya terkait edukasi kewaspadaan terhadap kejahatan siber.

“Jadi ada video yang memang sudah dibuat sebagai edukasi masyarakat agar lebih waspada. Karena sebenarnya kejahatan siber ini tidak hanya menyerang di BRI saja, di bank lainnya juga sama kasusnya. Bahkan tidak hanya di perbankan saja, tapi juga ada di PLN dan Telkom termasuk institusi,” ungkap Doan Taurino Arief.

Menurutnya, semakin majunya teknologi, kejahatan siber tak bisa dipungkiri bisa saja muncul dari oknum yang tak bertanggung jawab menyalahgunakan kemampuannya di bidang IT.

Dari inisiatif mengupload di berbagai media sosial, respon dari masyarakat cukup besar untuk mau belajar dan banyak yang bertanya bagaimana agar tak mudah menjadi korban.

Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tarakan, Doan Taurino Arief. (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)
Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tarakan, Doan Taurino Arief. (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH) (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Banyak yang bertanya setelah melihat status yang diupalod. Kemudian ketika ada pesan aneh,mereka langsung kontak ke saya atau ke teman-teman pekerja di BRI. Paling tidak itu bisa meminimalisir, dan mereka masyarakat juga bisa menyampaikan kepada keluarganya, rekan-rekannya yang sudah menonton video edukasi itu,” ungkap Doan Taurino Arief kepada TribunKaltara.com.

Selain kewajiban mengupload video edukasi kewaspadaan akan kejahatan siber kata Doan Taurino Arief, untuk di setiap akhir layanan khususnya teller customer service, ada nasabah datang ke teller selalu diingatkan agar berhati-hati.

“Itu menjadi SOP dan disampaikan bahwa ada kejahatan siber tadi dan nasabah bisa hati-hati. Kalau misal ragu, ada kontak person yang bisa dihubungi melayani pertanyaan keraguan dari nasabah,” paparnya.

Dua kiat tersebut selalu diprioritaskan untuk dilakukan. Nasabah yang masih ragu lanjutnya, jika unit kerja masih buka jam layanan bisa datang untuk bertanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved