Berita Tarakan Terkini
Waspada Kejahatan Siber, Pimpinan Cabang BRI Tarakan Ingatkan: Jangan Sampai Password dan OTP Bocor
Salah satu nasabah BRI Tarakan, pernah mengalami kejahatan siber, tiba tiba saja uangnya hampir tersedot, adanya pesan WhatasAPP yang dikira dari BRI.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
“Kalau sudah tutup kan bingung, makanya kami sudah sampaikan ke seluruh petugas BRI agar lebih sering berkomunikasi dengan masyarakat yang menjadi nasabah dan mereka paling tidak mereka tidak bingung mau tanya ke siapa,” ujarnya.
Sejauh ini laporan terkait penipuan aplikasi Brimo palsu, sudah sangat jauh menurun terlebih sejak kewajiban mengupload berbagai video edukasi kepada masyarakat yang informasinya lebih cepat sampai.
“Jauh manurun. Seingat saya memang pertengahan 2022 kemarin lumayan kencang dan ada sudah terlanjur menjadi korban dan terkena imbasnya. Tapi untuk saat ini sudah jauh menurun. Kasusnya bervariasi ada di sekian juta, sehingga kami edukasi ke mereka kuncinya jangan sampai password dan OTP bocor,” tegasnya.
Namun diakuinya menjelang Desember 2022 kemarin, sudah tak ada lagi laporan masuk pihaknya terkait kejahatan siber penipuan aplikasi tersebut.
Baca juga: Nama Pejabat Publik Dicatut,Tim Siber Diterskrimsus Polda Kaltara Monitoring dan Siap Terima Laporan
Tindak lanjut terhadap nasabah yang datang melapor ke kantor lanjutnya, sudah dilaporkan ke BRI pusat melalui aplikasi BRICare. Tretament edukasi video berdampak pada penurunan laporan perlahan-lahan menjelang akhir tahun 2022 kemarin. Tindak lanjut dari pusat kemudian dilaksanakan di masing-masing cabang yang melaporkan.
“Sekarang sudah tidak ada lagi. Kalau kondisi masih belum bocor password dan OTP, masih bisa diselamatkan. Kalau sudah bocor, tidak bisa. Dan tindak lanjut pihak BRI melakukan pemblokiran rekening,” jelasnya.
Namun lanjutnya, tidak ada jaminan saldo masih tetap aman jika sudah diblokir karena bergantung pada kecepatan pelaku memindahkan uang nasabah menggunakan pihak ketiga yakni dompet digital.
Jika kesalahan dilakukan nasabah, dalam arti password dan OTP bocor, saldo tidak ada penggantian. Berbeda halnya jika kesalahan dari pihak BRI ia memberikan contoh, sempat ada kejadian skimming ATM.
“Itu kan password dan OTP nasabah tidak bocorin, dan ini menjadi tanggung jawab BRI dan ada risiko di banknya dan ada penggantian,” urainya.
Jika password dan OTP bocor lanjutnya, potensi keamanan rekening cukup rentan. Biasa korban yang tak sadar, menerima permintaan pelaku penipuan dan menyampaikan password dan OTP.
Sehingga belajar dari kasus ini, masyarakat diperlukan lebih waspada. Dan diakuinya, saat ini sedang ada proses implementasi aplikasi Brimo. Selain datang ke customer service bisa mendownload di aplikasi resmi Playstore.
“Dulu banyak punya rekening tapi belum ada Brimo, sekarang setiap nasabah belum punya, harus dilengkapi. Nah yang terjadi ini di nasabah lama yang sudah ada rekening tapi belum ada Brimo saat itu. Itu yang kami gencarkan agar memiliki aplikasi itu, caranya nasabah yang datang ke customer service ditanya apakah sudah punya, kalau belum diarahkan sampai memiliki sehingga hanya aplikasi Brimo resmi yang bisa diakses,” paparnya.
Baca juga: Nama Pejabat Publik Dicatut,Tim Siber Diterskrimsus Polda Kaltara Monitoring dan Siap Terima Laporan
Kemudian nasabah yang datang ke ATM BRI juga, maka ada petugas disiapkan menanyakan apakah sudah menggunakan layanan aplikasi tersebut. “Pengalaman pribadi ambil uang, ternyata masih ada transfer sesama BRI melalui ATM padahal mudah sekali lewat Brimo. Memang itu karena banyak nasabah lama belum punya aplikasi ini dan belum tahu, itu target saya,” ujarnya.
Terhadap masyarakat yang ragu ketika mendapat SMS ataupun WA mencatut nama BRI dan aplikasi Brimo, bisa datang ke Kantor BRI Tarakan dan masing-masing cabang untuk mempertanyakan dan diimbau jangan muda meng-klik kiriman pesan dari nomor asing tak dikenal.
“Jangan dilakukan sendiri. Di sini petugas sudah siap. Karena di kami, pemberitahuan aplikasi Brimo secara resmi memang ada tapi tidak pernah mentautkan link yang harus diklik. Kami punya database kontak mereka bisa disampaikan melengkapi aplikasi dan datangi ke unit kerja. Jadi sekali lagi kami tidak pernah menyelipkan atau mentautkan link,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Kejurnas Panahan Resmi Dibuka Gubernur Kaltara, Harap Lahir Bibit Atlet Tembus Level Internasional |
![]() |
---|
McDonald’s Masuk ke Tarakan, Wali Kota Khairul Berharap Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
Musda Muhammadiyah Kota Tarakan Resmi Dibuka, Wali Kota: Muhammadiyah Mitra Strategis Pemkot |
![]() |
---|
Akui Ada Perubahan Manajemen Kelola, Pelindo Tarakan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Peti Kemas |
![]() |
---|
Tak Jera 4 Kali Dipenjara, Pria Ini Terciduk Lagi Curi Uang di Kotak Amal, 25 Masjid Jadi Sasaran |
![]() |
---|