Pemindahan IKN

Pemerintah Bangun 47 Apartemen di IKN Nusantara untuk Rumah Dinas ASN, Ditarget Selesai Awal 2024

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyetujui pembangunan 47 tower apartemen di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara untuk rumah dinas bagi ASN.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Pembangunan tower rusun untuk tempat tinggal pekerja di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyetujui pembangunan 47 tower apartemen di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara untuk rumah dinas bagi ASN ( Aparatur Sipil Negara ), TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Menteri PUPR ) Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/1). 

"Ini tadi dibahas tentang perumahan. Rumah ASN, TNI dan Polri.

Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri. Untuk ASN 11.000 unit dan TNI-Polri 5.000 unit," ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, pembangunan tower apartemen itu akan dimulai Juni-Juli 2023. Dan, ditargetkan seluruh tower selesai pada Januari 2024. 

Menurutnya, untuk saat ini rumah dinas yang sudah diputuskan berupa apartemen.

Baca juga: Geliat Pembangunan Sosial dan Infrastruktur di IKN Nusantara

"Nanti, setelah itu baru mungkin ada ( rumah tapak ) yang bisa dibeli. Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," katanya.

Basuki kemudian menjelaskan alasan mengapa hunian apartemen yang diputuskan untuk rumah dinas bagi ASN, TNI, dan Polri.

Sebab, disesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hutan (forest city).

Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja.
Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. (Tribunnews.com/Yulis)

"Kalau enggak tower, dia makin menyebar (perumahannya). Ini supaya tidak merusak terlalu banyak, memotong hutan," kata Basuki.

Ia juga memastikan apartemen yang dibagun berukuran besar sehingga bisa mengakomodasi ASN beserta keluarganya.

Selain itu, ASN bisa memilih apakah akan tinggal di apartemen atau di rumah tapak.

Presiden Jokowi sudah meminta agar ASN, TNI, dan Polri disurvei dulu mau menempati rumah dinas yang mana sebelum pindah ke IKN.

"Makanya harus disurvei dulu yang mana yang siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau di landed (rumah tapak). Arahan presiden begitu," ujar Basuki. 

Ia menambahkan, pembangunan 47 tower apartemen ini akan dibiayai dari APBN. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 9,4 triliun.

Sudah Mencapai 14 Persen

Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur disebut sudah mencapai 14 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.

Baca juga: Otorita IKN Terima 70 LOI Investasi, Bambang Optimis Proyek IKN Nusantara Diminati Banyak Investor

Danis juga mengemukakan, pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut sudah berjalan sesuai trek.

"(Progres) On the track. Begini, kita targetnya enggak tahunan, kita targetnya adalah di semester dua 2024 sudah fungsional," kata Danis kepada wartawan di UC Hotel UGM, Jumat (27/1), dilansir TribunJogja.

Danis melanjutkan, pada semester dua di 2024, sudah ditargetkan bakal ada upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.

“Saat ini, progresnya sudah 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen.

Bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen.

Secara rata-rata antara 12-14 persen juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain, yang mobilisasi yang pekerjaan tanah, dan sebagainya itu sudah sekitar itu," urai Danis. 

Lebih lanjut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai jadwal.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Ajak Investor Tinjau Proyek IKN Nusantara, Cek Progres Pembangunan IKN

Basuki menyampaikan, progres fisik tersebut antara lain land development, jalan logistik, jalan tol.

Selain itu juga hunian dan kantor. 

Ia mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara dinilai penting, karena nantinya akan jadi modal Presiden Joko Widodo mengundang investor berkunjung. 

Sebelmunya dikabarkan, Presiden Jokowi akan kembali mengunjungi IKN Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur pada Februari 2023. "Iya (Februari Presiden ke IKN)," ujar Basuki, pada 24 Januari lalu.

Basuki mengatakan, kunjungan Kepala Negara ke IKN Nusantara ini dalam rangka persiapan mengajak investor meninjau lokasi ibu kota baru itu. Nantinya, para investor akan diajak ke lokasi inti IKN Nusantara.

Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara.
Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara. (HO)

Sebelum agenda tersebut dilakukan, pemerintah akan mempersiapkan dulu lahan seluas sekitar 700 hektare untuk dipresentasikan kepada investor.

Basuki mengungkapkan, dirinya akan meninjau dulu kesiapan lahan itu.

Basuki pun menambahkan, saat ini belum ada kendala berarti dalam pembangunan fisik di IKN. Pemerintah sendiri sedang menyelesaikan sejumlah infrastruktur.

"Tugas kami menyelesaikan jalan-jalan konektivitas, land development, kantor-kantor mulai bekerja," tambahnya.

Kunjungan ke IKN juga dilakukan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa pada Sabtu (21/1).

Terdapat sejumlah titik yang dia tinjau tahapan pembangunannya terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ).

Baca juga: IKN Nusantara jadi Tantangan dan Peluang Memasok Daging Lokal Kaltim, Kini Masih Andalkan dari Luar

Suharso mengatakan, terdapat delapan titik pembangunan di KIPP yang sedang difokuskan untuk dibangun.

"Titik pembangunan tersebut meliputi hunian pekerja konstruksi, gedung kementerian koordinator 1, gedung kementerian koordinator 2, gedung kementerian koordinator 3, gedung kementerian Koordinator 4, Istana Negara dan lapangan upacara, penataan sumbu kebangsaan tahap 1 dan rumah tapak jabatan," katanya dari keterangan Instagram @suharsomonoarfa.

Kemudian, pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah dimulai November 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024, dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Wika). (kps/tribunjogja)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved