Berita Daerah Terkini
IKN Nusantara jadi Tantangan dan Peluang Memasok Daging Lokal Kaltim, Kini Masih Andalkan dari Luar
Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tantangan dan peluang memasok daging lokal Kalimantan Timur meski kini masih mengandalkan dari luar.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tantangan dan peluang memasok daging lokal Kalimantan Timur meski kini masih mengandalkan dari luar.
Dimulainya pembangunan IKN Nusantara bakal mendatangkan ribuan orang, pangan sektor peternakan tentu dibutuhkan.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan ( DPKH) Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan mengatakan perpindahan ibu kota negara ke Provinsi Kaltim tentu menjadi tantangan dan peluang pihaknya.
DPKH maupun pihak swasta agar berbenah memenuhi akan kebutuhan ternak di Kaltim, ini agar mampu mendongkrak produksi daging untuk kebutuhan lokal.
Baca juga: Pemkab PPU Pertanyakan Status Camat Hingga Lurah dan Kepala Desa di Sepaku, Pasca Sepaku jadi IKN
Misalnya seperti perusahaan pertambangan di Kaltim yang banyak ikut dalam pengembangan peternakan, membangun mini ranch.
Atau integrated farming yakin sistem pertanian terpadu mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya alam.
"Kita optimis, berbagai upaya dilakukan, dari hulu sampai hilir untuk bidang peternakan, bukan hanya sapi tetapi untuk ternak yang lainnya termasuk ayam," tegasnya, Minggu (22/1/2023).
Fahmi mengatakan akan menjadikan prioritas pembangunan peternakan, sehingga ke depan mampu memenuhi kebutuhan daging baik untuk Kaltim tersendiri maupun IKN.
"Untuk mewujudkan ketahanan pangan sektor peternakan, tentu pemerintah tidak bisa sendiri, tetapi harus bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota, termasuk melibatkan para pelaku usaha atau swasta dan akademisi juga mitra-mitra kerja DPKH," jelasnya.
Pihaknya juga optimis akan kebutuhan pangan sektor peternakan bisa diwujudkan.
Baca juga: Akibat Bus Mogok Saat ke IKN, Persatuan Insinyur Indonesia Usulkan Smart Transport untuk Masa Depan
Meski diakui, di Kaltim selama ini untuk pemenuhan kebutuhan daging (sapi) saja baru 30 persen.
Sementara 70 persen, didatangkan dari luar daerah, begitu juga daging kambing yang baru 40 persen.
"Artinya sangat terbuka bagi Kaltim, untuk meningkatkan bidang peternakan, sehingga ke depan dapat kita memenuhi akan kebutuhan daging baik untuk penduduk Kaltim maupun IKN," tandas Fahmi.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy
Berita Daerah Terkini
TribunKaltara.com
IKN
Ibu Kota Nusantara
IKN Nusantara
Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan
DPKH
Kaltim
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.