Berita Daerah Terkini

Pemkab PPU Pertanyakan Status Camat Hingga Lurah dan Kepala Desa di Sepaku, Pasca Sepaku jadi IKN

Pemerintah Kabupaten PPU mempertanyakan status pegawai yang ada di Kecamatan Sepaku , setelah lepas dari PPU dan menjadi IKN Nusantara.

TRIBUNKALTARA.COM / NITA RAHAYU
Ilustrasi - Pemindahan IKN ke Sepaku Kabupaten PPU. 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mempertanyakan status pegawai yang ada di Kecamatan Sepaku, setelah lepas dari PPU dan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Seperti dijelaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemkab PPU Nicko Herlambang bahwa pegawai terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di Kecamatan hingga di Kelurahan/desa dan di sekolah-sekolah yang dibawah naungan pemerintahh daerah, cukup banyak yang ditempatkan di Sepaku.

Kata Nicko Herlambang, penting agar kejelasan status para pegawai pemerintah itu segera dikoordinasikan oleh pemerintah pusat.

Hal itu agar jika dikembalikan kepada daerah, maka pemerintah daerah akan segera menyusun penyesuaian regulasi.

“Terkait itu harusnya sudah dikoordinasikan agar kita juga segera membentuk regulasi kalau memang dikembalikan kekita,” ungkapnya pada Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Akibat Bus Mogok Saat ke IKN, Persatuan Insinyur Indonesia Usulkan Smart Transport untuk Masa Depan

Kalaupun dikembalikan ke pemerintah daerah, kata Nicko akan menemui kendala karena rata-rata pegawai yang bekerja di kecamatan, kelurahan hingga di sekolah, merupakan warga asli Sepaku. Sehingga jika dipindahkan ke daerah lain, maka akan menyulitkan mereka nantinya.

“Kita membangun dari awal lagi, kalau tidak terakomodir diwilayah mereka, bagaimana dengan tempat tinggal mereka, itu semua yang harus kita pikirkan,” sambungnya.

Terkait dengan hal ini, kata Nicko sudah disampaikan ke pemerintah pusat namun masih secara gamblang. Namun demikian ia juga berharap bahwa pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa segera mendiskusikan hal tersebut.

“Persoalan ini sudah disampaikan, tapi kita mau duduk bersama dan bahas sampai ke inti-intinya, kalau ini baru silaturahim,” pungkasnya.

Penulis : Nita Rahayu

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved