Berita Tarakan Terkini
Target Pendapatan Perumda Tarakan Aneka Usaha Tahun Ini tak Tercapai, Inilah 8 Unit Usaha Dikelola
Alasan Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha, Mappa Panglima Banding terkait target setoran ke kas daerah Tarakan tahun ini diturunkan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
“Kami juga punya unit usaha lainnya, Corporate Travle Management atau Manajemen Perjalanan Dinas sebesar Rp 666,8 juta, lalu usaha lainnya yakni Driving Range Rp 352 juta,” ucap Mappa Panglima Banding.

Sementara untuk parkir lanjutnya, sebenarnya pendapatan mencapai Rp 2,1 miliar. Secara parsial, masing-masing unit usaha tersebut dia mencatatkan laba.
Diakuinya secara kumulatif masih rugi, karena menanggung biaya operasional lainnya di luar dari unit usaha.
“Kami ada juga kantor pusat dan pencatatan penggajian terpusat di sana. Memang sebaran pencatatan beban belum proporsional ke masing-masing unit usaha. Makanya masing-masing unit usaha mencatatkan laba.
Karena ada beberapa beban atau biaya tidak dicatat proposional ke unit usaha tersebut,” terangnya.
Baca juga: Tahun 2022, Perumda Aneka Usaha Bakal Kelola Parkir Tepi Jalan, Optimis Sumbang PAD Rp 1,5 Miliar
Mappa Panglima Banding mencontohkan, pada unit usaha A, tapi penggajiannya di unit B atau unit lain. Sehingga belum tercatat proposional alias sistemnya seperti subsidi silang.
Berbicara perumda lanjut Mappa, tidak murni profit oriented atau hanya mencari keuntungan finansial.
Perumda dibuat agar bisa membantu Pemkot Tarakan melayani publik.
Misalnya di Bis Rapid Transit, tahun 2022 masih dianggarkan Anggaran Belanja Pemda. Namun 2023, murni dikelola operasional sendiri, tidak ada penyerataan modal.
“Kami hasilkan tadi murni perputaran usaha. Artinya operasional sudah terkaver, subsidi silang tadi.
Harapan kami karena masih terhitung balita, mungkin masih harus didampingi, disapih, memberikan penyertaaan modal lanjutan agar bisa tumbuh.
Kalau tidak diberi modal, bisa hidup tapi untuk tumbuh bagus perlu waktu,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk parkir tahun ini tidak ada penyertaan modal termasuk driving range dan BRT juga.
Meski demikian, ada keuntungan sosial yang sudah diciptakan perumda dalam perjalanannya dari 2020 sampai sekarang. Di antaranya sudah bisa ciptakan lapangan pekerjaan.
“Tingkat pertumbuhanya tidak secepat ada penyerataan modal. Tapi jika bertambah tenaga kerja, yang diciptakan adalah daya beli.
Mengurangi pengangguran, menciptakan dan menambah daya beli apalagi bisa serap naker maka perumda ikut andil mengurangi angka kriminalitas, karena dia bekerjaa ada keuntungan finasial dan sosial,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah.
Perumda Tarakan Aneka Usaha
Pendapatan
Mappa Panglima Banding
Tarakan
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
Cerita Ketua RT 14 Gunung Amal Nikmati Air PDAM Tarakan, Warga Selama Ini Pakai Air Sumur dan Hujan |
![]() |
---|
Dua Warga Binaan Lapas Tarakan Terlibat Perkelahian Berujung Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dua RT di Kampung Enam Tarakan Dapat Sambungan Gratis Pasang Pipa PDAM |
![]() |
---|
Serahkan SK PNS dan PPPK, Wali Kota Tarakan Ingatkan 15 Hari Tidak Masuk Kerja Bisa Diberhentikan |
![]() |
---|
Kemenag Tarakan Panggil KUA Lakukan Pendataan Warga dengan Status Menikah Siri, Begini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.