Berita Nunukan Terkini
Polsek Nunukan Tangkap Calo Pengiriman 10 PMI Ilegal, Dibekuk dalam Perjalanan ke Malaysia
Polsek Nunukan kembali menggagalkan keberangkatan PMI Ilegal ke Malaysia, ditangkap saat dalam perjalanan darat dari Nunukan, Kalimantan Utara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
Selanjutnya terduga pelaku, beserta barang bukti dan 10 calon PMI Ilegal diamankan ke Mako Polsek Nunukan," ujar Sony.
Modus Terduga Pelaku
Sony menuturkan terduga pelaku SR sengaja memberangkatkan 10 calon PMI ke Malaysia tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Bahkan tanpa melalui prosedur yang telah diatur oleh Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang PMI untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Untuk bisa diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia, kata Sony terduga pelaku SR menawarkan jasanya mulai RM500-RM700 atau setara Rp1,7 Juta-Rp2,4 Juta per orang.
"10 calon PMI itu dari NTT naik Pelni dan tiba di Nunukan hari Sabtu subuh. Uang yang diminta sebagai balasan jasa kepada terduga pelaku, akan dipotong dari gaji pertama mereka saat bekerja di perkebunan kelapa sawit," tuturnya.
Calon PMI Ilegal tersebut baru pertama kali akan merantau ke Malaysia.
"Sehingga mereka tidak tahu di perusahaan apa mereka akan dipekerjakan," ujar Sony.

Baca juga: Masifnya PMI Ilegal Akibat Job Order Belum Dikeluarkan Pemerintah Malaysia, Ini Kata BP3MI Nunukan
Kini 10 calon PMI Ilegal itu telah diserahkan Polsek Nunukan kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Sementara itu terduga pelaku SR masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polsek Nunukan.
"Dari tangan terduga pelaku diamankan uang tunai sebesar Rp500 ribu.
Uang tersebut merupakan ongkos mobil yang dibayar terduga pelaku," ungkap Sony.
Terhadap terduga pelaku SR dipersangkakan Pasal 120 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian dan/ atau Pasal 81 UU RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang PMI.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
Polisi dan TNI Ringkus Perempuan di Lumbis - Nunukan Kaltara, Sabu 10,7 Gram Diamankan |
![]() |
---|
Minim Infrastruktur Jalan, Warga Kabudaya Desak Pemkab Nunukan Kaltara Prioritaskan Pembangunan |
![]() |
---|
BPS Nunukan Kaltara Sebut Masih ada Tekanan, Tarif Cukur Rambut dan Harga Pasir jadi Pemicu Inflasi |
![]() |
---|
Bapenda Nunukan Genjot Pajak Barang dan Jasa Tertentu, Realisasi Baru Capai 71 Persen |
![]() |
---|
Dorong Kepatuhan, Penunggak PBB di Nunukan Kaltara Mulai Hari Ini Kena Denda 1 Persen Per Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.